PT Bank Rakyat indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyepakati penerbitkan saham baru melalui Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue).
Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, mengatakan dalam aksi ini BRI Agro akan melaksanakan right issue sebanyak-banyaknya 3 miliar lembar saham dengan tujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan yang selanjutnya sesuai rencana akan digunakan seluruhnya untuk mendukung pertumbuhan kredit.
Sebagai Perusahaan Anak BRI yang fokus dalam penyaluran kredit agribisnis, BRI Agro saat ini dimiliki sebesar 87,1096 oleh Bank BRI, 6,32% oleh Dapenbun dan 6,58% oleh masyarakat.
“Diharapkan melalui PMHMETD ini porsi publik dapat meningkat sehingga saham BRI Agro lebih likuid dan lebih banyak menarik investor ritel,” katanya, di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga: Bank BRI Agro Jalin Gandeng Lion Group untuk Salurkan Pinjaman Berbasis Digital,
Selain pembahasan mengenal PMHMETD, rapat juga mengangkat jalaran pengurus perseroan yang baru, yakni A.Y. Soepadmo sebagai Komisaris Independen dan I.B.K Suamba Manuaba sebagai Komisaris, serta Sigit Murtiyoso sebagai Direktur Bisnis.
"Pengurus baru tersebut akan efektif setelah mendapat persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya.
Baca Juga: Dalam Tiga Bulan, Kinerja BRI Agro Masih Sesuai Target
Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI Agro selengkaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ahdi Jumhari Luddin
Komisaris Independen : Anna Maria Ciadanna
Komisaris Independen : A.Y. Soepadmo
Komisaris : I.B.K Suamba Manuaba
Dewan Direksi
Direktur Utama: Agus Noorsanto
Direktur Pengendalian Risiko kredit & Pendanaan : Ebeneser Girsang
Direktur Kepatuhan : Herry Prayudi
Direktur Operasional : Ernawan
Direktur Bisnis : Sigit Murtiyoso
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri