PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menyatakan jika kinerja baik kredit dan aset perseroan pada kuartal pertama tahun ini mengalami pertumbuhan yang positif dengan meningkat sebesar 30%.
"Prognosa kami, pertumbuhan kredit perseroan di Kuartal I-2019 bertumbuh di atas 30 persen (year-on-year)," kata Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Agus mengaku, pada tahun ini AGRO juga menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 30 persen (year-on-year). Per akhir 2018, AGRO menghimpun DPK sebesar Rp18,06 triliun dan menyalurkan kredit Rp15,67 triliun.
Baca Juga: Gandeng Dapenbun, Begini Target BRI Agro
Menurutnya, perseroan saat ini juga sedang melakukan proses audit Laporan Keuangan Kuartal I-2019 untuk merealisasikan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) senilai Rp700 miliar pada semester pertama tahun ini.
Baca Juga: Mau Naik Kelas, BRI Agro Right Issue di Juni
"Awal semester kedua tahun ini, kami meyakini bisa melakukan rights issue. Kami memakai laporan Kuartal I-2019 yang masih di-audit," kata D
Sebelumnya, Agus mengungkapkan, RUPST yang dilaksanakan pada 28 Maret 2019 telah menyetujui rencana perseroan yang akan menerbitkan saham baru melalui PM-HMETD sekitar Rp600 miliar-Rp700 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri