Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Bilang Prabowo Akan Ucapkan Selamat ke Jokowi saat ...

PKS Bilang Prabowo Akan Ucapkan Selamat ke Jokowi saat ... Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersiap menggunakan hak pilihnya di TPS 041, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, Calon Presiden Prabowo Subianto pasti akan mengucapkan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 atas kemenangannya.

"Gini, kompetisi demokrasi ada awal dan akhirnya, ketika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) final dan mengikat oleh MK secara umum akan menetapkan. Mungkin Prabowo akan menunggu penetapan KPU nanti mengucapkan selamat, tapi itu kan prosedural," kata Mardani usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

Mardani menjelaskan, sebetulnya pasca-putusan MK yang menolak gugatan tim hukum Prabowo-Sandi, maka di saat yang sama Jokowi dinyatakan sebagai pemenang.

Baca Juga: Sikap Hangat Prabowo ke Jokowi Itu Butuh Waktu

"Secara substansial dengan ditolaknya MK, menurut UU 7 2017 ya udah pemenangnya Jokowi enggak masalah kalau mau ucapkan selamat kepada Pak Jokowi, tapi mungkin karena satu lain hal, itu akan diucapkan atau disampaikan pada waktu yang tepat, mungkin ya," tuturnya.

Kendati begitu, ia mengaku tidak akan hadir saat penetapan KPU yang rencananya akan dilakukan pada 30 Juni esok. "Saya sendiri enggak hadir," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam pidatonya Prabowo tidak memberikan ucapan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf pascagugatannya ditolak MK. Eks Danjen Kopassus itu hanya bilang menghormati hasil keputusan mahkamah dan menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan hakiki kepada Allah SWT.

Baca Juga: Prabowo Tak Ucapkan Selamat ke Jokowi-Ma'ruf? Kata Gerindra Itu. . .

Di sisi lain, Prabowo juga meminta pendukungnya tidak berkecil hati dan tetap tenang serta anti-kekerasan. Pasalnya, pihaknya memiliki kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara Indonesia, yakni kesatuan serta keutuhan sebagai bangsa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: