PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menerima fasilitas pinjaman senilai US$375 juta atau setara dengan Rp5,32 triliun (kurs Rp14.200) dari konsorsium sejumlah bank. Dana tersbeut diperoleh melalui entitas anak perseroan dari Australia and New Zealand Banking Group Limited, CIMB Bank Berhad Singapore Branch, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, DBS Bank Ltd, Mizuho Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited.
Kemudian, PT Bank BNP Paribas Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Singapore Limited dan United Overseas Bank Limited.
Baca Juga: TBIG Terbitkan Obligasi Rp750 Miliar
Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso mengatakab bahwa dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pendanaan pengembangan usaha.
"Selain itu, untuk pelunasan pinjaman yang telah diterima kelompok entitas anak perseroan, baik yang telah jatuh tempo maupun dipercepat," katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: TBIG Cetak Pendapatan Rp1,13 Triliun di Kuartal I 2019
Helmy menyebutkan jika entitas anak TBIG yang menerima pinjaman dari konsorsium sejumlah bank tersebut adalah PT Triaka Bersama, PT Metric Solusi Integrasi, PT Telenet lnternusa, PT United Towerindo, PT Tower Bersama, PT Tower One, PT Batavia Towerindo, PT Prima Media Selaras, PT Bali Telekom, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Mitrayasa Sarana lnformasi, PT Solusi Menara Indonesia dan PT Menara Bersama Terpadu.
"Peserta dalam kelompok entitas anak dapat ditambahkan di kemudian hari dengan entitas anak perseroan yang memiliki kegiatan usaha dalam bidang telekomunikasi infrastruktur," ujar Helmy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: