Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WP-KPK Harap Tim Gabungan Polri Tuntaskan Dalang Pelaku Penganiayaan Novel Baswedan

WP-KPK Harap Tim Gabungan Polri Tuntaskan Dalang Pelaku Penganiayaan Novel Baswedan Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP-KPK) berharap hasil kerja enam bulan Tim Gabungan Polri dapat menjelaskan siapa pelaku dan dalang aksi penganiyaan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Ketua WP-KPK, Yudi Purnomo Harahap, mengharapkan temuan tim tersebut berlanjut ke ranah penyidikan untuk pengungkapan di ruang hukum.

“Kami sangat berharap agar kasus ini terungkap seterang-terangnya. Minimal kita tahu siapa pelaku atau tersangka lapangannya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Kasus penyerangan terhadap Novel sudah terlalu lama. Karena itu, lanjut Yudi, masyarakat tak ingin perstiwa nahas tersebut terakhir tanpa diketahui apa sebab, dan siapa pelakunya.

Baca Juga: KontraS Tagih Penuntasan Kasus Novel Baswedan ke Polisi

Pembiaran terhadap pelaku, dan dalang dalam peristiwa tersebut bakal memberi ruang aksi penyerangan serupa di masa mendatang. Ia menambahkan selama ini harapan WP-KPK agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang lebih independen tak terkabul.

Pembentukan Tim Polri bukan tak membumbungkan harapan tinggi. Jika tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu mampu menjelaskan siapa dalang dan pelaku lapangan penganiyaan terhadap Novel, TGPF tak lagi diperlukan.

“Kita akan lihat apa hasilnya dari Tim Polri ini. Karena sudah banyak lembaga yang terlibat, Komnas HAM, Ombudsman, akademisi, dan aktivis HAM. Yang seharusnya, kasus ini bisa tuntas dengan pengungkapan,” jelasnya.

Tim Gabungan Polri untuk penyelidikan kasus Novel Baswedan akan berakhir pada 7 Juli mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: