Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Inggris Sebut Trump Tidak Kompeten, Benarkah?

Wow, Inggris Sebut Trump Tidak Kompeten, Benarkah? Kredit Foto: Reuters/Henry Nicholls
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump disebut tidak kompeten oleh Duta Besar Inggris untuk AS, Sir Kim Darroch. Itu disampaikan Darroch dalam memo yang bocor, yang ditujukan kepada Kantor Persemakmuran Luar Negeri Inggris.

Darroch, dalam memo tersebut, seperti dilansir PressTV pada Minggu (7/7/2019), menuturkan bahwa merasa tidak mungkin bagi Gedung Putih untuk pernah terlihat kompeten di bawah pimpinan Trump.

“Kami tidak benar-benar percaya bahwa administrasi ini akan menjadi jauh lebih normal, kurang disfungsional, kurang tidak terduga, lebih sedikit faksi yang digerakkan; kurang ceroboh dan tidak kompeten secara diplomatis,” tulis Darroch.

Baca Juga: Mau Usir Massal Imigran, Trump: Tunggu Tanggal Mainnya!

Dia lalu menggambarkan konflik yang tidak pernah berakhir di dalam pemerintahan Trump sebagai perkelahian dengan pisau. Darroch kemudian meramalkan bahwa karier Trump dapat berakhir dengan aib dan menyebut Trump mungkin berada di bawah pengaruh Rusia.

Kantor Persemakmuran Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan kemudian mengatakan bahwa komentar semacam itu tidak mencerminkan sikap London.

"Pandangan mereka belum tentu pandangan Menteri atau memang pemerintah. Tapi, kami membayar mereka untuk berterus terang. Sama seperti Duta Besar AS di sini akan mengirim kembali bacaannya tentang politik dan kepribadian Westminster,” kata kantor itu.

"Tentu saja kami berharap saran seperti itu akan ditangani oleh Menteri dan pegawai negeri dengan cara yang benar dan penting bahwa Duta Besar kami dapat menawarkan saran mereka dan itu harus tetap rahasia. Tim kami di Washington memiliki hubungan yang kuat dengan Gedung Putih dan tidak diragukan lagi bahwa hubungan ini akan tahan terhadap perilaku nakal seperti itu," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: