Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz mengatakan, peningkatan pengayaan uranium Iran masih terbilang moderat. Namun, papar Steinitz, perlahan-lahan Iran semakin dekat dengan senjata nuklir.
"Iran telah mulai, sementara ini merupakan kenaikan moderat, tetapi telah mulai meningkat, untuk keluar dari pembatasan pengayaan uranium yang dikenakan kepada mereka," kata Steinitz dalam sebuah pernyataan.
"Ini berarti, bahwa mereka telah melewati garis merah yang disepakati (dan) bahwa ia telah memulai kampanye, kampanye yang tidak sederhana, menuju persenjataan nuklir," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (7/7/2019).
Baca Juga: Israel: Peningkatan Pengayaan Uranium Iran Sangat Berbahaya
Pernyataan Steinitz ini datang setelah Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengumumkan bahwa Teheran akan kembali mengurangi komitmennya terhadap kesepakatan nuklir 2015, antara Iran dan enam kekuatan dunia.
Araghchi mengatakan, saat ini pengayaan uranium Iran akan melampaui 3,6 persen, yang berada di atas batas yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir. Dia lalu menuturkan bahwa pengurangan akan berlanjut setiap 60 hari.
"Teheran telah memberikan cukup waktu untuk diplomasi," ucap Araghchi dalam sebuah pernyataan, dan menuturkan bahwa pengurangan komitmennya bukanlah pelanggaran atas kesepakatan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: