Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan sudah melakukan lobi politik untuk membahas kursi ketua MPR periode 2019-2024 dengan partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Apalagi, sudah ada beberapa partai yang sudah menyodorkan diri.
“Ya, itu sudah kita bahas dengan berbagai partai. Sudah (lobi-lobi),” kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Menurut Airlangga, partai politik yang tergabung dalam KIK memang tengah membahas formasi pimpinan MPR melalui sebuah paket yang mengacu pada Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
Baca Juga: Bamsoet Sowan ke Istana, Golkar: Pak Jokowi Sangat Peduli. . .
Baca Juga: Cak Imin Ngebet Jadi Ketua MPR, Airlangga: Ingat, Posisi Parlemen Bergantung pada. . . .
“Artinya, Koalisi Indonesia Kerja akan ada paket. Nah, kita mengurus paket itu,” ujar Airlangga.
Memang, kursi Ketua MPR tengah menjadi rebutan partai politik pascapemilihan legislatif (pileg). Bahkan, secara terang-terangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat menyinggung soal dirinya yang akan menempati jabatan Ketua MPR
Kemudian, dia menganggap jatah untuk posisi ketua MPR ditentukan berdasarkan perolehan suara partai pada Pileg 2019.
“Tentu kita lihat kursinya saja di parlemen kan posisi berdasar kursi. Kalau di MPR terkait dengan paket dan tentu paket koalisi pemerintah ini kan terdiri dari beberapa partai. Nah, itu di proporsional di sana saja,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih