Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bu Mega dan Prabowo Mau Bertemu, PDIP Bilang: Rajut Persahabatan

Bu Mega dan Prabowo Mau Bertemu, PDIP Bilang: Rajut Persahabatan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku belum tahu kapan akan dilakukan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, kata Hasto, PDIP ‎mendukung terciptanya pertemuan antara Megawati dengan Prabowo. Pertemuan kedua tokoh tersebut penting dilakukan untuk membangun kembali persahabatan sebagai pemimpin bangsa.

"Pertemuan sangat baik dilakukan oleh para pemimpin termasuk Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo. Bagaimana pun juga keduanya untuk membangun persahabatan sebagai pemimpin dan untuk itu tentu saja dialog kepemimpinan adalah hal yang baik bagi bangsa dan negara," kata Hasto usai menghadiri malam Anugerah KPAI, di lantai 3 Gedung iNews Center, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).

Baca Juga: Prabowo, Jokowi, dan Bu Mega Akan Bertemu, PA 212 Sewot!

Baca Juga: Wow! Bu Mega Pegang Kendali Calon Menteri PDIP di Kabinet Jokowi

Kendati demikian, sambung Hasto, Megawati Soekarnoputri dan PDIP saat ini masih ‎fokus untuk persiapan kongres. Rencananya, kongres PDIP akan digelar pada 8 Agustus 2019 nanti.

"Ya (pertemuan) itu belum direncanakan. Karena sekali lagi ibu Megawati berkonsentrasi pada persiapan kongres. Tapi dialog dengan seluruh tokoh bangsa merupakan hal yang dilakukan oleh ibu Mega," tuturnya.

‎Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, pesiden terpilih Jokowi akan kembali bertemu dengan Prabowo Subianto. Pertemuan lanjutan kedua tokoh nasional tersebut ‎rencananya juga akan dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Arief mengamini bahwa salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut terkait peluang Gerindra bergabung di pemerintahan. ‎Partai Gerindra sendiri menyatakan tidak ada masalah jika masuk dalam pemerintaha‎n.

"Salah satunya itu agendanya (peluang Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintahan). Dan yang lainnya nanti akan dibahas antara Prabowo-Joko Widodo dan Ibu Mega rencananya. Oke aja (Gerindra masuk dalam pemerintahan)," kata Arief.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: