Commonwealth Sebut Kenaikan Jumlah Rekening Ditopang Alat Digital
Penyedia layanan keuangan asal Australia PT Bank Commonwealth mulai memperluas jaringan bisnis keuangan dengan membuka kantor cabang utama dikawasan tengah kota Jl Panglima Sudirman Surabaya. Pembukaan kantor utama ini merupakan penambahan kantor yang ke-3 di Surabaya
Menurut President Director PT Bank Commonwealth, Lauren Sulistiawati, Surabaya memang menjadi lokasi prioritas Bank Commonwealth karena Ibukota Jawa Timur ini merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dan juga termasuk dalam kota industri terbesar di Indonesia. Di sisi lain, dari sisi jumlah nasabah Bank Commonwealth, Surabaya merupakan yang terbesar kedua sesudah Jakarta. Sekitar 30% dari jumlah nasabah kami di Surabaya merupakan wirausahawan.
“Kami berharap dengan diterapkannya kapabilitas digital di seluruh cabang kami di Surabaya, kami bisa turut menjadi bagian pertumbuhan ekonomi Surabaya. Dari Asset Assessments selama 6 bulan jumlah pemilik rekening alami kenaikan hingga 10% per bulannya. Artinya, pemiliknya rekening di Surabaya naiknya hingga 10 kali lipat lebih,” tegas Lauren di Surabaya, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga: Bukalapak Rekrut Mantan Petinggi Bank Commonwealth Isi Direksi Baru
Lebih lanjut ia menyatakan, dari sisi nominal, penghimpunan dana tabungan dan giro Bank Commonwealth para kuartal I/2019 juga tumbuh 7% dibandingkan dengan posisi pada akhir 2018.
Ia menambahkan, tren kenaikan untuk jumlah pembukaan rekening baru terjadi seiring dengan kemudahan dalam pembukaan rekening melalui Commbank e-Kiosk. Pasalnya, Commbank e-Kiosk memberikan kemudahan dalam pembukaan rekening hanya dalam waktu 10 menit. Fasilitas kartu ATM, layanan internet banking dan mobile banking juga langsung aktif. Saat ini, Commbank e-Kiosk telah tersebar di 150 titik di berbagai wilayah. Sementara untuk wilayah Surabaya sudah ada 21 e-Kiosk.
Walupun demikian kata Lauren, meski banyak nasabah kini menggunakan channel digital dalam bertransaksi, nasabah masih tetap membutuhkan cabang bank. Hal ini terungkap dari data survei yang dipublikasikan Deloitte pada awal 2019 berjudul “Recognizing The Value of Bank Branches in a Digital World”. Dalam survei tersebut terungkap bahwa kantor cabang menjadi pilihan utama nasabah dalam bertransaksi perbankan untuk produk yang kompleks. Sebanyak 68% nasabah masih datang ke cabang untuk berkonsultasi maupun melakukan pengajuan pinjaman dan 69% nasabah datang ke cabang untuk berkonsultasi mengenai wealth management
"Pembukaan rekening lewat Commbank e-Kiosk saat ini mampu menyumbang 100 % dari total pembukaan rekening di Bank Commonwealth yang ini berjumlah 297 ribu secara nasional,” kata Lauren.
Dengan strategi ekspansif dari sisi pembukaan rekening tersebut, Lauren optimis pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) akan positif pada tahun ini. Keyakinan tersebut juga didukung oleh optimisme terhadap stabilitas ekonomi nasional saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: