Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Terbuka Gabung, PPP Tegaskan...

Gerindra Terbuka Gabung, PPP Tegaskan... Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (tengah) dan KH Ma'ruf Amin (keempat kiri) didampingi pimpinan partai Koalisi Indonesia kerja berjalan meninggalkan ruang konferensi pers di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. ANTARA FOTO//wsj. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan merespons terkait terbukanya Partai Gerindra untuk bisa gabung dengan pemerintah. Ia pun mengingatkan Partai Gerindra untuk bergabung di barisan koalisi secara total di semua level jika jadi nantinya bergabung ke koalisi pemerintah. 

"Kalau toh pada akhirnya Gerindra ingin bergabung di pemerintahan ya bergabunglah barisan koalisi, jangan pula dia bergabung tapi rasanya rasa oposisi, repot juga gitu," ujar Ade Irfan saat dihubungi, Minggu (28/7).

Baca Juga: Menimbang Potensi Gerindra Masuk Koalisi, Ada yang Berani Kasih Angka 60% Lho!

Baca Juga: Gerindra Sudah Ngebet Masuk Istana?

Ade menegaskan, hal tersebut bukan berarti membatasi seseorang untuk  berpendapat dan mengkritisi. Menurutnya ada banyak cara mengkritik yang lebih elegan ketimbang cara-cara yang dikhawatirkam bisa mengganggu jalannya pemerintahan.

"Ada cara-caranya mengkritisi ada solusinya, ada tawaran ide gagasan yang lebih baik, kalau kaya gitu nggak ada masalah. Tapi kalau mengkritisi tanpa ada dasar dan fakta tanpa ada pembenaran itu kan ya koalisi yang gak jelas," katanya.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai rencana penambahan anggota koalisi. Jika benar akan ada penambahan anggota koalisi, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengkomunikasikan hal tersebut langsung kepada para ketua umum partai politik (parpol).

"Ini kan belum ada pertemuan ketua umum partai, itu kan masih jadi wacana di media lah tentang pertemuan-pertemuan itu," kata Ade.

Mantan direktur dan advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tersebut menambahkan, PPP akan menghomati apapun keputusan presiden Jokowi apabila nantinya mengajak partai di luar partai pengusung Jokowi, termasuk Partai Gerinda ke dalam pemerintahan. Pasalnya yang berhak menentukan adalah presiden Jokowi.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menyebut adanya peluang untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. Peluang itu tergantung pada sikap Jokowi sebagai presiden terpilih. "Saya berani menyampaikan terbuka kemungkinan partai gerindra bergabung di dalan pemerintahan," kata Ferry dalam sebuah diskusi yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: