Ima Mahdiah salah satu staf Ahok, buka suara terkait nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masuk dalam bursa calon Walikota Surabaya pada Pilkada 2020.
Ia menyatakan, terkait hal tersebut Ahok belum melakukan pembahasan.
"Belum pernah bahas ini sama bapak (Ahok)," ujarnya singkat kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Gara-Gara Bus Transjakarta, Anies Gugat Jokowi dan Ahok?
Baca Juga: Tak Rela, PA 212 Tak Rela Ahok Jadi Menteri
Lanjutnya, ia mengatakan Ahok memang berencana menyambangi Surabaya, "Yang benar BTP memang mau ke Surabaya sehabis kongres partai, tapi ada kunjungan, bukan mau nyalon jadi Wali Kota Surabaya," katanya.
Diketahui, pemerhati politik dari Damai Center for Social Life, Belina Ho menyebut Ahok bisa jadi "Kuda Hitam" dalam perebutan kursi Wali Kota Surabaya tahun depan.
“Saya melihat bursa bacawali masih cair. Saya mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama, Gus Hans, Dhimas Anugrah, Hendro Gunawan, Indah Kurnia, Audrey Yu, Agus Yudhoyono, dan Kirana Larasati untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020,” kata Belina.
Jauh sebelumnya, Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak akan kembali ke dunia politik, meski telah bebas dari jerat hukum kasus penodaan agama.
Ia menyebut status mantan narapidana penodaan agama tekah mematikan karir politiknya. Ia juga menyebut tidak memiliki harapan untuk kembali ke politik.
"Sudah selesai karier politik saya sebetulnya. Orang mayoritas beragama sudah mencap saya menista," ujarnya kepada wartawan, di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil