- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Sandiaga Fokus Menangkan Pilpres, Gimana Kinerja Saratoga di Paruh I 2019?
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan pertumbuhan bisnis yang positif pada paruh pertama tahun 2019 ini. Pasalnya, kinerja saham SRTG bersama perusahaan investee lainnya, seperti ADRO, MDKA, dan TBIG dapat melampaui pertumbuhan indeks saham di BEI.
Sebagaimana diketahui, pada periode tersebut, salah seorang pendiri SRTG, yakni Sandiaga Salahuddin Uni (Sandiaga) tengah fokus untuk memenangkan pilpres 2019 bersama pasangannya, Prabowo Subianto. Atas alasan tersebut, Sandiaga tidak lagi terlibat dalam manajeman SRTG.
Baca Juga: Wow! Perusahaan Sandiaga Borong Saham TBIG, Nilainya Tembus. . .
"Untuk pemegang saham yang dimaksud itu (Sandi), sejak dia aktif di bidang politik itu sudah tidak ikut serta dalam manajemen Saratoga," imbuh SRTG di Jakarta, Rabu (22/05/2019) silam.
Kendati begitu, SRTG mampu untuk berdiri di atas kekokohan kaki sendiri dan terbukti dari capaian positif di enam bulan pertama tahun ini.
Presiden Direktur SRTG, Michael W.P. Soeryadjaya, mengungkapkan, capaian tersebut menjadi bukti bahwa portofolio investasi SRTG memiliki fundamental yang positif dan prospek bisnis jangka panjang. Ia menyebut, hingga akhir Juni 2019, SRTG mengantongi keuntungan bersih atas investasi dengan nilai mencapai Rp2.004 triliun.
Baca Juga: Pilpres Finish, Sisa Saham Bang Sandi di Saratoga Bikin Gigit Jari
"Kami bersyukur bahwa kinerja SRGT selama semester pertama 2019 terus menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Strategi investasi yang disiplin dan fokus pada sektor-sektor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kunci kinerja SRTG semakin solid," imbuhnya, Jakarta, Rabu (31/07/2019).
Ia melanjutkan, dengan berfokus pada tiga sektor utama, yaitu sumber daya alam, infrastruktur, dan konsumen, SRTG mencatatkan pendapatan dividen dan laba bersih masing-masing sebesar Rp1.605 triliun dan Rp3.170 triliun.
Baca Juga: Bang Sandi Keok di Pilpres dan Mau Jadi Wagub DKI Lagi, Saham Saratoga Ciamik Deh!
Direktur Investasi SRTG, Devin Wirawan, menambahkan bahwa pihaknya akan berupaya untuk memperluas portofolio investasinya, termasuk di antaranya dengan membantu pelaksanaan pendanaan MDKA dalam pengembangan tambang emas dan mineral di Banyuwangi. Pendanaan dilakukan melalui penerbitan 215 juta saham barudengan harga Rp3.980 per saham yang telah diselesaikan pada 18/07/2019 lalu.
Kemudian, SRTG juga akan terlibat dalam program ekspansi PT Famon Awal Bros Sedaya (FABS) yang akan merilis rumah sakit baru di Bekasi Utara.
Baca Juga: Alhamdulillah Bang Sandi Masih Kebagian Dividen Saratoga, Nilainya. . .
"Kami juga ingin mendukung program pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan publik berstandar internasional. Rumah Sakit Awal Bros adalah kelompok rumah sakit swasta dengan akreditasi internasional tertinggi, Joint Commission International (JCI) di Indonesia," sambungnya.
Devin optimis bahwa ekonomi nasional akan mempunyai prospek jangka panjang yang baik. Terlebih lagi, iklim investasi dan ekonomi Indonesia diklaim akan kian meningkat setelah perhelatan pilpres 2019 usai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih