Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politisi Demokrat: Bu Risma Tak Usah ke Jakarta, Bantu Medan Saja, Kotanya Mirip Gotham City

Politisi Demokrat: Bu Risma Tak Usah ke Jakarta, Bantu Medan Saja, Kotanya Mirip Gotham City Tri rismaharini | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon ikut berkomentar terkait keinginan anggota DPRD DKI Jakarta yang ingin memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.

Ia menyambut baik jika sampah menjadi pembahasan. Namu, ia menyebut dua kota tersebut tidak pantas dibandingkan, sebab memiliki banyak perbedaan.

"Bagus juga sampah ini jadi bahasan publik agar segera ditangani karena faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta Surabaya berhadap-hadapan juga tidak pas. Karena dua kota ini jauh sekali bedanya. Bu Risma juga tidak usah sok jago, mas Anies juga mau terbuka nerima masukan. #AkuArekSuroboyo," tulisnya melalui akun Twitternya, seperti dikutip WE Online, Kamis, (1/8/2019).

Baca Juga: Dirayu Ikut Pilkada Jakarta, Jawaban Bu Risma Kelas Banget!

Baca Juga: DKI Jakarta Raih Indeks Demokrasi Tertinggi

Lanjutnya, ia terkait perbedaan Jakarta dan Surabaya, ia kemudian menyebut perbedaan tersebut, seperti berbeda dalam luas wilayah, berbeda jumlah penduduk hingga komplikasi masalah yang juga berbeda di masing-masing kota.

"Walau di sisi lain pendapatan dan APBD DKI juga bedanya besar banget dibanding Surabaya dengan uang itu harusnya Jakarta bisa lebih baik," katanya.

Ia kemudian juga membahas perbedaan biaya hidup yang pernah ia alami di dua kota, Jakarta dan Surabaya.

"Biaya hidup Surabaya Jakarta ini juga jauh sekali bedanya. Tahun 2005 saya kos di Gubeng, Surabaya ukuran 2x3 tanpa AC Rp 150 ribu. Pertengahan 2005 saya pindah Jakarta kos ukuran sama di Cideng harganya Rp 600 ribu. Jangan-jangan beban Gubernur DKI juga 4 kali lipat lebih berat dibanding Walkot Surabaya," tutur Jansen.

Karena banyak perbedaan itu, ia mengusulkan Risma lebih mengajari Wali Kota Medan yang notabenenya lebih punya banyak kesamaan dengan Surabaya ketimbang Jakarta. Bahkan, ia menilai Kota Medan juga perlu penataan karena sudah saking semrawutnya.

"Saya lebih suka sebenarnya bu Risma 'ngajari' Wali Kota Medan karena Medan Surabaya ini 'size-nya' hampir sama, APBD juga hampir sama. Tapi semrawutnya beda, hancur benar Kota Medan, sudah mirip Gotham City dari masalah sosial, tata kota, jalan lobang semua himpun jadi satu," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: