Super Butut! Sepatu Nike Laku Rp1,6 Miliar, Ini Keistimewaannya
Sepatu Nike memang banyak menjadi incaran beberapa kalangan masyarakat. Kalau yang original, harganya bisa mencapai jutaan. Namun, itu hal biasa. Siapa disangka, kalau sepatu Nike ada yang laku terjual dengan harga Rp6 miliaran? Fantastis!
Kalau melihat nominal harganya, tentu sepatu mewah dengan elegan yang tersirat dipikiran. Nyatanya, sepatu seharga miliaran itu justru kebalikannya, super butut.
Meski butut, sepatu tersebut merupakan salah satu sepatu langka yang dilelang dalam pelelangan bertajuk ‘Ultimate Sneaker Collection’. Acara ini dilakukan oleh Stadium Goods dan Sotheby.
Dalam acara tersebut, total ada sebanyak 100 buah sepatu super langka mereka pertontonkan kepada pemburu barang langka. Dan yang laku terjual dengan harga tertinggi adalah sepatu butut Nike Moon!
Yang beruntung mendapatkannya adalah Miles Nadal, seorang investor dan kolektor mobil antik asal Kanada. Nadal memboyongnya dengan harga US$437.500 atau Rp6,1 miliaran dari harga pembukaan US$80.000 atau Rp1,1 miliaran.
Dari kondisinya, Nike Moon yang dilelang ini dalam kondisi yang super duper butut dan bisa dikatakan sudah enggak layak. Lantas, kenapa orang-orang memperebutkannya? Pasalnya, sepatu itu adalah saksi bisu perjalanan bisnis Nike.
Nike Moon termasuk ke dalam tipe sepatu Nike paling awal dan ikonik. Diciptakan pada tahun 1972, sepatu ini dibuat khusus untuk atlet lari di Olimpiade 1972 Munchen. Sepatu butut ini dulu dipakai untuk uji coba para pelari dunia. Pantas saja kalau kondisinya udah butut banget gak karuan. Tapi meski tampilannya butut, sepatu ini masih bisa dipakai kok.
Baca Juga: Nike Inc Bagikan Rahasia Suksesnya Hingga Mampu Mendunia
Selain dipakai oleh para atlet zaman dulu, yang bikin makin istimewa adalah sepatu ini dirancang langsung oleh co-founder Nike Bill Bowerman. Dan Nike Moon cuma diproduksi sebanyak 12 pasang untuk pasar di seluruh dunia.
Sepatu Nike ini juga menjadi salah satu eksperimen Bill Bowerman dalam menciptakan sepatu yang ringan. Mengingat dirancang khusus untuk pelari, maka Bill memangkas habis berat sepatu sehingga seringan dan senyaman mungkin untuk dipakai berlari.
Baca Juga: Nike Berhasil Tambah Saham $6 Miliar dari Iklan, Pebisnis Dapat Tiru Jalannya Ini
Dulu sepatu lari Nike diproduksi dengan sol yang tajam dan berat karena terbuat dari besi. Nah, Bill merasa hal tersebut sangat membebani performa dari penggunanya.
Suatu ketika Bill mendapati istrinya tengah memasak wafel. Dari cetakan wafel itu kemudian tercetuslah ide untuk menciptakan sol yang terbuat dari karet tapi dicetak di cetakan wafel. Alhasil, sepatu lari ini beratnya bisa dipangkas satu ons.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: