Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamis Malam, Gunung Tangkuban Perahu Meletus Lagi

Kamis Malam, Gunung Tangkuban Perahu Meletus Lagi Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019) pagi. Berdasarkan data pengamatan Pos Pemantau Merapi Induk Balerante terjadi luncuran lava pijar Merapi pada pukul 04.49 WIB, terlihat dominan ke arah hulu kali Gendol dengan jarak 700 m. | Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menginformasikan Gunung Tangkuban Parahu kembali meletus pada Kamis malam, pukul 20.46 WIB yang menghasilkan kolom abu setinggi 180 meter dari dasar kawah.

Baca Juga: Emil Kesal Tiket Masuk Tangkuban Perahu Masak Rp300 Ribu!

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Perahu, yang dilansir dari Jakarta, Kamis menunjukkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan timur. Letusan itu  terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 milimeter dan durasi sekitar 11 menit 23 detik.

Saat ini Tangkuban Parahu berada pada Status Level I (Normal) dengan tiga rekomendasi:

Rekomendasi pertama, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung atau wisatawan atau pendaki, tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 500 meter dari kawah aktif, atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang.

Kedua, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, baik pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di sekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu.

Ketiga, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, baik pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: