Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surveyor Indonesia Mantapkan Transformasi ke Bisnis Berbasis Digital

Surveyor Indonesia Mantapkan Transformasi ke Bisnis Berbasis Digital Pekerja PT Surveyor Indonesia. | Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Surveyor Indonesia (Persero) tengah berupaya untuk mencapai visi menjadi Perusahaan Independent Assurance Nasional yang diakui dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan melakukan transformasi melalui lima pilar strategis yakni High Performance Culture, New Business Development, New Operating Model, Market Expansion & Acceleration, dan Costumer Focus & Services Excellence.

Surveyor Indonesia yang baru saja berumur 28 tahun pada Kamis kemarin (1/8/2019), juga memantapkan diri melangkah dalam bisnis berbasis digital sebagai bagian dari tranformasi korporasi dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat.

“Kami bertransformasi ke arah digital dengan memberikan leverage pada produk dan jasa dengan teknologi yang mendukung Revolusi Industri 4.0 seperti IoT (Internet Of Things), cloud computing dan penerapan keamanan cyber,” jelas D irektur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Dian M. Noer, Jum'at (2/8/2019).

Baca Juga: Surveyor Catatkan Pendapatan Rp620 Miliar di Semester-I 2019

Dian melanjutkan, Perseroan yang dipimpinnya juga melakukan modernisasi teknologi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan, serta melakukan diferensiasi bisnis berbasis digital. 

“Surveyor Indonesia terus berinovasi dalam layanan diversifikasi bisnis dengan mengembangkan bisnis baru atau model bisnis baru yang berbasis teknologi digitalisasi serta melakukan diferensiasi produk dan jasa yang berbeda dengan kompetitor yang ada untuk memenangkan pasar,” paparnya. 

Dian menambahkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat untuk menghadapi tantangan bisnis sekarang dan masa yang akan datang. Agar transformasi dapat terwujud, Surveyor Indonesia terus melakukan pengembangan SDM yang memiliki kompetensi nasional dan internasional sebagai aset utama perusahaan dalam menghadapi persaingan dan tantangan global di masa depan. 

Baca Juga: Surveyor Indonesia Dorong Perkembangan IKM di Bali

Surveyor Indonesia dituntut untuk senantiasa mengembangkan pengetahuan dan keahlian sesuai praktik terbaik (best practices) dan didukung dengan penguasaan teknologi terkini dan digitalisasi. Revolusi Industri 4.0 menuntut manajemen meninggalkan pola business as usual (menjalankan bisnis seperti biasanya) agar dapat memenangkan persaingan usaha baik di dalam negeri maupun global. 

“Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi secara masif, pengembangan Industri 4.0, Internet of Things, artificial intelligence, cloud computing dan media sosial telah mengubah cara hidup manusia dan model bisnis yang ada,” ujarnya.

Perkembangan ekonomi dunia dan perdagangan internasional serta persyaratan global, mendorong Surveyor Indonesia untuk berkembang di beberapa sektor strategis dalam mendukung pengembangan perusahaan. Bekerja sama dengan aliansi strategis dunia yang memiliki pengalaman dan sumberdaya manusia yang berkompeten di bidangnya, Surveyor Indonesia terus melakukan penetrasi dan ekspansi ke pasar regional ASEAN. 

Saat ini Surveyor Indonesia berperan dalam pelaksanaan pembangunan Proyek Strategis Nasional antara lain Pembangunan Palapa Ring, Infrastruktur LRT Jabodebek, Implementasi Mandatori B20  dan Program Pembangkit Listrik 35,000 Mega Watt.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: