Pengamat politik dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini, menilai pemadaman listrik di sekitar Jabodetabek, yang berdurasi hampir belasan jam membuktikan ada kemunduran dalam sistem pengeloaan listrik di Tanah Air.
Bahkan, menurutnya, listrik yang dimonopoli oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) seharusnya mulai bisa meminimalisasi pemadaman di tengah perkembangan zaman yang modern.
“Zaman modern seperti ini semestinya tidak perlu ada listrik mati seperti kondisi negara terbelakang," ujarnya kepada wartawan, Minggu (4/8/2019).
Baca Juga: Penjelasan Bertele-tele, Jokowi Cabut Tinggalin Kantor PLN
Baca Juga: Semprot PLN, Jokowi: Bapak Ibu Semua Orang Pintar, Kok Tahu-Tahu Drop?
Lanjutnya, ia memandang pemadaman itu mengungkap bahwa ada masalah internal di dalam PLN. Sambungnya, ia pun mencium adanya ketidakprofesionalan dalam pengelolaan PLN dan menduga itu juga terjadi di perusahaan plat merah lainnya.
“Saya menduga ini menunjukkan ada masalah di internal PLN dan BUMN secara luas yang dikelola secara tidak profesional, bahkan salah kaprah dan asal-asalan. Sepertinya ini puncak gunung es yang di dalam PLN banyak masalah berat," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil