PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membidik proyek infrastruktur kereta api di Filipina dengan nilai investasi sekitar Rp6 triliun. Adapun saat ini, Waskita masih dalam tahap tender atas proyek tersebut.
Direktur Operasi II Waskita, Bambang Rianto, mengaku optimis proyek tersebut dapat dimenangkang Waskita. Dengan menggandeng PT Industri Kereta Api (INKA), Waskita akan berfokus pada pembangunan infrastrukturnya, sedangkan INKA berfokus pada rolling stock kereta.
Baca Juga: Gawat! Investor Bakar IHSG hingga Minus 1,50%, Alasannya Ngeri Banget!
"Di Filipina sedang proses tender. Mudah-mudahan di semester ini, bisa lah (Selesai) 27 Agustus 2019," jelas Bambang kepada media di Jakarta, Senin (05/08/2019).
Tak puas sampai di sana, Waskita juga berencana untuk menggarap proyek infrastruktur pembangunan rumah sakit di Malaysia dengan nilai investasi yang ditaksir mencapai Rp1 triliun.
Baca Juga: Sudah Setengah Tahun, Kontrak Baru Waskita Beton Baru 32,5% Dari Target
"(Proyek) di Malaysia nilainya sekitar Rp1 triliun," sambungnya.
Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan bursa Senin (05/08/2019) hari ini, saham Waskita berakhir dengan koreksi 4,01% dari harga Rp1.850 per saham menjadi Rp1.795 per saham. Koreksi tersebut menyusul tingginya aksi ambil untung investor atas saham Waskita yang mencapai Rp2,99 miliar.
Ya, saham Waskita ikut amblas bersama dengan IHSG yang melemah drastis sebesar 2,59% ke level 6.175,70 di Senin sore.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih