Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Setengah Tahun, Kontrak Baru Waskita Beton Baru 32,5% dari Target

Sudah Setengah Tahun, Kontrak Baru Waskita Beton Baru 32,5% dari Target Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada semester I 2019 ini berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp3,25 triliun atau sekitar 32,5% dari terget kontrak baru tahun ini yang dipatok Rp10 triliun. Meski, perolehan kontrak baru perseroan naik sebesar 9,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 sebesar Rp 2,97 triliun. Sehingga nilai kontrak dikelola sebesar Rp12,59 triliun. 

 

Perolehan nilai kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3, Addendum Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 2A, dan proyek lainnya. 

 

Baca Juga: Targetkan Kontrak Baru Rp10 T, Sayang Waskita Beton Baru Dapat 31%

 

Adapun beberapa proyek utama yang tengah disuplai oleh WSBP, yaitu Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi I, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Proyek Jalan Tol Kayu Agung Betung, Proyek Pantai Indah Kapuk II, dan Proyek Jembatan Pattimban.     

 

Selain itu, pada semester I/2019 ini WSBP memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp 3,82 triliun dari target pendapatan usaha sebesar Rp 9,4 triliun. Kemudian, telah membukukan laba bersih sebesar Rp 376,74 miliar dari target laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun. Hal ini sejalan dengan komitmen WSBP untuk terus bertumbuh pesat dan memberikan return yang optimal kepada seluruh pemegang saham. 

 

Baca Juga: Waskita Beton Precast Kantongi Kontrak Baru Rp3,04 T

 

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana, menyatakan bahwa perusahaan akan memperluas pasar eksternal yang diharapkan meningkat dengan target sebesar 40% pada tahun ini, menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis serta pengembangan produk lainnya, serta menginisiasi kerjasama dengan perusahaan global yang tengah beroperasi di Indonesia.

 

WSBP juga konsisten untuk terus berinovasi untuk pengembangan produk baru, antara lain tiang listrik beton, dan bantalan kereta api tipe 1067 yang telah mendapat sertifikasi.

 

“Perusahaan masih memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh di Indonesia dan peluang pasar di Indonesia masih besar dan kami fokus untuk menangkap peluang tersebut,” ujarnya. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: