Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penentuan Kaya atau Miskin dari Kacamata Orang AS, Kamu Termasuk yang Mana?

Penentuan Kaya atau Miskin dari Kacamata Orang AS, Kamu Termasuk yang Mana? man wearing white formal suit with banknotes hanging. | Kredit Foto: Unsplash/Jonathan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semua orang tahu bahwa seorang miliarder merupakan orang yang memiliki harta berlimpah. Namun, tahukah Anda bahwa hanya sedikit miliarder yang merasa dirinya kaya raya?

Berdasarkan hasil survei Ameriprise Financial kepada 3.000 orang Amerika Serikat (AS) dengan audience berusia 30 hingga 69 tahun, hanya 13 persen dari mereka yang mengklarifikasikan dirinya sebagai orang kaya.

Baca Juga: Besut Aplikasi Pendidikan, Mantan Guru Ini Jadi Miliarder Dadakan

Audience yang disurvei merupakan miliarder yang memiliki aset untuk diinvestasikan minimal US$100 ribu atau sebesar Rp1,4 miliar. Sebanyak 60 persen dari mereka menganggap dirinya masih kelas menengah ke atas.

Selain itu, sebanyak 25 persen miliarder menganggap dirinya berada di kelas menengah dan sebanyak 3 persen diidentifikasikan sebagai kelas bawah.

Baca Juga: Mau Kaya Raya? Prinsip 3R Orang Berharta di Indonesia Ini Wajib Kamu Tiru

Dari survei lain, yakni Modern Wealth Charles Schwab, rata-rata orang AS menganggap mereka kaya raya apabila memiliki kekayaan US$2,3 juta atau sekitar Rp32 miliar di dalam rekening mereka.

Selain itu, INSIDER dan Morning Consult juga melakukan survei dan mereka menemukan beberapa orang AS yang memiliki penghasilan kurang dari US$50 ribu atau Rp713 juta merasa kaya. Sedangkan, yang berpenghasilan lebih dari US$100 ribu atau Rp1.4 miliar merasa kurang kaya.

Baca Juga: Anda Adalah Orang Kaya Jika Memiliki Gaji Segini

Angka-angka tersebut menunjukan bahwa orang AS tidak hanya berdasarkan tentang uang dan kelas. Ada yang berpenghasilan rendah, tetapi merasa dirinya kaya, ada yang berpenghasilan tinggi merasa dirinya miskin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: