Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Tersangka, Harta Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar Bikin Sakit Kepala!

Jadi Tersangka, Harta Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar Bikin Sakit Kepala! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emirsyah Satar selaku mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK terkait kasus tindak pidana pencucian uang. Ia diduga mendapatkan uang dari Soetikno Soedarjo mantan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi sebesar Rp5,9 miliar, US$680 ribu, US$1,02 juta, dan SG$1,2 juta.

Di luar kasus ini, karier pria yang lahir pada 28 Juni 1959 ini terbilang lumayan bagus. Sebelum menjadi dirut Garuda tahun 2004 ia pernah menjabat sebagai auditor di perusahaan Pricewaterhouse Coopers dan Deputy CEO PT Bank Danamon Indonesia.

Baca Juga: Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!

Berkat kariernya yang moncer, Emirsyah Satar berhasil meraup kekayaan mencapai Rp48,7 miliar. Harta kekayaannya tercatat di LHKPN yang dilaporkan tahun 2013.

Harta pertama yang masuk dalam pencatatan LHKPN adalah berupa tanah dan bangunan yang jumlahnya sebanyak 9 unit:

1. Tanah dan bangunan 192 m2 dan 89 m2 di Tangerang Selatan Rp437.424.000

2. Bangunan seluas 89 m2 di Singapura Rp5.748.000.000

3. Tanah seluas 2.540 m2 di Kabupaten Bogor Rp1.000.760.000

4. Tanah dan bangunan 671 m2 dan 400 m2 di Jakarta Selatan Rp4.025.145.000

5. Tanah dan bangunan seluas 545 m2 dan 378 m2 di Jakarta Selatan Rp3.349.823.000

6. Bangunan seluas 146 m2 di Jakarta Selatan Rp1.817.500.000

7. Bangunan seluas 141 m2 di Singapura Rp12.018.867.197

8. Bangunan seluas 108 m2 di Melbourne Rp10.806.963.650

9. Tanah dan bangunan seluas 605 m2 dan 242 m2 di Jakarta Selatan Rp3.372.875.000.

Jika dijumlahkan maka aset Emirsyah Satar yang berupa tanah dan bangunannya mencapai Rp42.577.357.847.

Baca Juga: Ditahan KPK, Ini Rantai Bisnis Milik Soetikno Soedarjo

Aset berikutnya yang masuk dalam daftar kekayaan Emirsyah Satar adalah berupa mobil yang jumlahnya sebanyak 5 unit di garasi rumahnya. Berikut ini adalah daftar lengkapnya:

1. Mobil BMW keluaran 2001 seharga Rp120.000.000

2. Mobil Mercedes Benz keluaran 2006 seharga Rp250.000.000

3. Mobil Toyota Harrier keluaran 2005 seharga Rp300.000.000

4. Mobil Range Rover keluaran 2004 seharga Rp300.000.000

5. Mobil Mercedes Benz keluaran 2011 seharga Rp818.000.000.

Bila ditambahkan maka kelima mobil tersebut bernilai Rp1.788.000.000.

Emirsyah Satar juga memiliki harta bergerak yang bisa berupa logam mulia, furnitur rumah, dan perabotan lainnya yang angkanya menyentuh Rp1.456.000.000. Untuk surat berharga sendiri Emirsyah Satar mempunyai investasi sebesar Rp1.528.276.750.

Sedangkan, untuk kas atau setara kas berupa uang tunai dan uang elektronik jumlahnya sekitar Rp2.744.293.234. Namun, Emirsyah Satar juga diketahui memiliki utang yang menyentuh nominal Rp1.355.178.586.

Bila dijumlahkan seluruhnya, total harta kekayaan mantan direktur utama Garuda Indonesia ini mencapai Rp48.738.749.245.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: