Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyarankan agar penerusnya di jabatan Gubernur DKI, Anies Baswedan tak terlalu lama menyendiri. Posisi wakil sangat membantu meringankan pekerjaan gubernur.
Sebab, kursi kosong wakil gubernur hingga kini, belum ada penggantinya sejak ditinggal Sandiaga Uno yang maju Pemilihan Presiden 2019.
"Supaya cepat dapat wakil. Sejak awal kan sudah sampaikan, saya doakan supaya tidak lama-lama menjomblo tanpa wakil," kata Djarot saat ditemui di sela kegiatan Kongres V PDI Perjuangan, Sanur, Bali, Sabtu 10 Agustus 2019.
Baca Juga: Tepat Satu Tahun Anies Baswedan Ditinggal Sandiaga Uno
Setahun sudah Anies memimpin Jakarta, tanpa pendamping. Menurut Djarot, kerja sendiri memimpin sebuah daerah sebesar Jakarta bukan perkara mudah.
Hal itu juga sempat dirasakannya, meski dulu berbeda kondisi. "Sangat terasa. Kalau boleh cek di teman-teman di Pemprov ya, saya tuh bekerja itu sampai jam 2 pagi. Tidur. Subuh bangun jam 5 setengah 6 kerja lagi lalu berangkat sampai jam 7.30 di kantor," kata dia.
Baca Juga: Disindir Anies Soal Sampah, Balasan Djarot Telak
Selain soal waktu dan energi terkuras, kata Djarot, Jakarta sebagai Ibu Kota pun adalah daerah istimewa yang dimandatkan pemerintah melalui undang-undang.
Semua dokumen yang berkaitan dengan pemerintah daerah ada di meja gubernur. Oleh karena itu, wakil memiliki peran vital yang sangat membantu untuk mengerjakan tugas lain yang ada di pemerintahan.
"Artinya memang saya merasakan sendirian itu berat. Tapi kalau dengan hati yang bersih, dengan senang, tidak terasa. Supaya apa? Jakarta itu membutuhkan keputusan-keputusan yang cepat, tepat sehingga para SKPD, wali kota dan sebagainya itu bisa punya pegangan," ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri