Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Langit Mengantarkan ke Universitas Favorit

Tol Langit Mengantarkan ke Universitas Favorit Salah satu mahasiswi Universitas Indonesia, Rosa Sartika (17 tahun). | Kredit Foto: @rosasartika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proyek Palapa Ring Tengah turut membantu Rosa Sartika mewujudkan cita-cita untuk masuk ke perguruan tinggi favorit: Universitas Indonesia.

Rosa Sartika (17 tahun) mengatakan perjuangan dirinya untuk masuk ke Universitas Indonesia tidaklah mudah. Persaingan untuk masuk ke UI dikenal sangat ketat. Meskipun, masing-masing program studi memiliki tingkat keketatan dan persaingan yang berbeda-beda tergantung pada jumlah peminat dan daya tampung prodi tersebut.

Rosa mengatakan bahwa sebagai pelajar daerah maka dirinya harus belajar ekstra keras dibandingkan dengan pelajar yang terdapat di perkotaan. Hal itu karena fasilitas yang terdapat di daerah tidak selengkap dibandingkan fasilitas yang terdapat di kota. Misalnya, di daerah memiliki keterbatasan terhadap fasilitas internet dan informasi. Jaringan internet tidak melulu stabil di wilayah tempat tinggalnya.

"Jaringan internet tidak selalu stabil di daerah asalku. Kalau sudah ke daerah yang jauh dari pusat kota dan di pegunungan kadang tidak bisa akses internet sama sekali. Kami hanya melakukan komunikasi dengan menggunakan telepon atau SMS," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Palapa Ring Wujudkan Smart City di Ujung Utara Sulawesi

Perempuan asal Sulawesi ini mengatakan harus mencari lokasi yang tepat apabila ingin mengakses internet. Ia menjelaskan dirinya biasa memanfaatkan internet untuk kegiatan belajar seperti mencari referensi apabila ada tugas sekolah. Ia memastikan banyak hal baik dan bermanfaat yang bisa diperoleh apabila seseorang menggunakan internet dengan bijak.

Oleh karena itu, ia mengaku sangat senang ketika mendengar kabar pemerintah memiliki rencana untuk membangun jaringan internet cepat di wilayah Sulawesi melalui proyek Palapa Ring Tengah. Ia menegaskan akses internet sudah menjadi hak dan kebutuhan masyarakat Indonesia di era digital seperti saat ini.

"Harapanku semoga jaringan internet semakin menjangkau seluruh wilayah di Indonesia agar semua orang bisa menikmati akses internet di manapun dan kapanpun tanpa harus pergi ke suatu tempat hanya untuk mencari jaringan," jelasnya.

Pemerintah sendiri telah merampungkan proyek Palapa Ring Tengah pada bulan Desember 2018 lalu. Proyek ini berhasil membangun jaringan kabel serat optik sepanjang 2.995 kilometer yang melintasi wilayah Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.

Mengoptimalkan Potensi

Proyek Palapa Ring memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif terhadap sektor pendidikan Indonesia. Setiap warga dituntut untuk bisa mengoptimalkan potensi dan peluang Palapa Ring dengan maksimal.

Rosa menyadari dirinya harus bisa memanfaatkan kehadiran jaringan internet di Sulawesi dengan baik. Ia tidak ingin dirinya tak mendapatkan manfaat apa-apa dari internet, apalagi sampai hanya menerima dampak negatif semata. Di sisi lain, ia mengakui dirinya termasuk orang yang sangat gemar berselancar di internet dan media sosial.

"Kalau saya pribadi termasuk orang yang hampir setiap hari mengakses internet, khususnya platform Instagram," sebutnya.

Ia menjelaskan cara memperoleh manfaat dari internet adalah dengan memastikan dirinya hanya mengonsumsi konten dan informasi yang bermanfaat. Ia mengatakan dirinya gemar mencari informasi kegiatan saat berselancar di media sosial. Ia pun kerap mengikuti berbagai macam kegiatan berdasarkan informasi yang didapatkan di medsos, baik kegiatan yang berskala lokal maupun nasional.

Salah satu kegiatan yang ia ikuti adalah kompetisi esai dengan hadiah berupa kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

"Jadi, waktu itu saya sedang iseng main Instagram dan mendapat informasi tentang event tersebut. Kemudian saya mendaftar dan akhirnya terpilih menjadi salah satu dari 100 orang yang berkesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi. Bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden RI adalah sebuah kebanggaan tersendiri," tuturnya.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Monica Rosa Sartika ini terus berupaya untuk memanfaatkan internet dengan baik. Ketika masuk periode pendaftaran ke perguruan tinggi negeri, ia banyak membaca tips sekaligus mencari informasi yang relevan terkait seleksi masuk PTN. Akhirnya, pada tahun 2019 Rosa berhasil diterima di Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

"Aku sama sekali tak pernah berpikir akan menjadi bagian dari universitas ini karena dari sekolahku bahkan daerahku sangat jarang yang diterima di Universitas Indonesia. Aku sangat bahagia, terharu, bangga, dan bersyukur banget karena bisa berada di kampus perjuangan ini sebagai anak rantau demi cinta dan cita," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), Armand Hermawan, mengatakan pihaknya sangat mendukung pembangunan Palapa Ring di Indonesia. Hal itu karena kehadiran infrastruktur internet berkecepatan tinggi berbasis serat fiber di Indonesia tidak hanya memberikan dampak positif ke sektor ekonomi, tetapi juga aspek sosial terutama pendidikan.

"Kehadiran Palapa Ring diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan, mengatasi kekurangan guru, dan membuka akses informasi sampai ke pelosok," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: