Gegara Kaos Kontroversial, Brand Ambassador Versace dan Coach Hengkang
Akibat desain kaos yang mencantumkan nama Macao dan Hong Kong bukan bagian dari China, Versace kehilangan brand ambassador di China, yakni Yang Mi, aktris China. Desain kaos tersebut dinilai berlawanan dengan kebijakan "One China".
Informasi yang dilansir Bloomberg (11/8/2019), Yang Mi mengeluarkan pemberitahuan kepada perusahaan untuk mengakhiri kontrak dan menghentikan semua pekerjaan dengan merek tersebut setelah kaosnya mencantumkan naman Hong Kong dan Macao masing-masing sebagai ibu kota.
Baca Juga: China Sebut Aksi Demonstrasi di Hong Kong Tindakan Teroris
Kontroversi tersebut mengemuka karena faktanya kedua wilayah tersebut merupakan wilayah administrasi khusus China.
Dalam pengumuman pada akun Weibo, Versace meminta maaf dan mengakui desain kaos tersebut salah. Sebagai tindak lanjutnya, kaos tesebut ditarik dari peredaran.
Dikutip dari Bloomberg, Versace mengakui peristiwa tersebut adalah kelalaian pihaknya dan menyesal atas dampak yang ditimbulkannya. Perusahaan juga mempertegas penghormatan kedaulatan dari China.
Belum hilang dari ingatan, muncul pula masalah serupa dari Coach. Brand Ambassador merek tersebut, Liu Wen juga memutuskan hubungannya dengan merek tersebut.
Baca Juga: Produsen Pakaian Ini Tulis Hong Kong dan Macao adalah Negara di Bajunya, Warga China Geram
Coach dinilai telah menyakiti perasaan orang-orang China. Perusahaan tersebut kabarnya menjual kaos dengan desain yang menunjukkan Hong Kong dan Taiwan sebagai negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: