Pernah Jadi ART, Wanita Boyolali Ini Sukses Jadi Miliarder Lewat Bisnis Kosmetik
Berbisns kosmetik banyak digeluti oleh pengusaha, termasuk pengusaha Tanah Air. Salah satunya adalah B ERL Cosmetics, brand kosmetik yang didirikan oleh wanita asli Boyolali, Elyanie.
B ERL Cosmetics berdiri sejak tahun 2017. Kini kosmetiknya telah meluas ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan hanya dalam waktu satu tahun, produknya telah terjual sebanyak satu juta.
Erlyanie menceritakan perjalanan suksesnya mendirikan B ERL Cosmetics dalam video yang diunggah channel YouTube The Sungkars Family. Ia mengatakan, dirinya tidak terlahir dari keluarga kaya raya. Ia hanya mencari rumput, kayu, dan bertani setiap harinya.
Melihat kemiskinan yang menerpa hidupnya, akhirnya Erlyanie pun berniat ingin mengadu nasib di Jakarta. Hanya bermodalkan kantong plastik hitam dan tiga potong baju, Erlyanie yang masih SMP pamit ke Jakarta bersama tantenya.
Baca Juga: Lama Tak Tersorot, Siti KDI Kini Bangun Kerajaan Bisnis Kosmetik
Sesampainya di Jakarta, Erlyanie pun melamar kerja sebagai pembantu rumah tangga. Kebetulan pada saat itu, ada kenalan dari tantenya yang memang sedang mencari pembantu. Erlyanie pun menerima pekerjaan itu dengan gaji Rp100 ribu per bulan.
Pendiri B ERL Cosmetics ini hanya bekerja selama enam bulan di rumah majikan pertamanya. Hal itu disebabkan karena majikannya kurang puas dengan kinerja Erlyanie yang memang kurang bersih. Maklum, dia masih kecil pada saat itu.
Singkat cerita, dia mendapat majikan baru yang memang mencari pembantu “yang belum dewasa.” Selama setahun bekerja di majikan baru ini, dia sama sekali “gak digaji” lho. Jadi cuma diberikan akomodasi saja.
Selama masih bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Erlyanie sering pergi mengunjungi sekolah di saat istirahat. Ia memiliki hasrat yang besar untuk kembali bersekolah, namun karena kendala biaya akhirnya niat itu urung.
Baca Juga: Andalkan Medsos, Ayshaskin Siap Bersaing di Pasar Kosmetik Lokal
Pucuk dicinta ulam pun tiba, majikannya yang tak memberikannya gaji itu justru mau membiayai sekolah Erlyanie. Akan tetapi, berhubung dirinya sudah telat dua tahun, dia memutuskan untuk ikut kejar paket B saja yang setingkat dengan SMP.
Lulus dari paket B, dia melanjutkan ke SMA hingga kuliah. Tapi uang kuliahnya dia bayar sendiri dengan uang hasil kerja di beberapa tempat. Ia mengenyam pendidikan D-3 di Bina Sarana Informatika.
Sebelum masuk ke bisnis online, pemilik B ERL Cosmetics ini ternyata berbisnis laundry. Lebih tepatnya laundry kiloan dan bertahan empat tahun.
Namun, karena ada pegawainya yang konon enggak amanah, bisnis itu mandek. Erlyanie pun beralih ke bisnis online dengan menjual barang apa pun, mulai dari obat penggemuk badan hingga jualan kosmetik online.
Singkat cerita, akhirnya Erlyanie berlabuh di bisnis kosmetik dan mendirikan B ERL Cosmetics. Dengan konsep penjualan langsung lewat distributor, agen, dan reseller, perempuan berusia kepala tiga ini sukses menjual produknya ke kalangan masyarakat dengan target market A, B, dan C.
Produk yang saat ini dimiliki B ERL Cosmetics adalah paket perawatan wajah B ERL Intense Lightening Series, Beauty Advanced Lip Treatment, Beauty Lip Matte Cream, Make Up Remover The Make Up Eraser, dan paling anyar Fine & Fairness Cream. Semuanya diklaim aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: Banyak Pesaing, Perusahaan Kosmetik Ini Pilih Berinovasi
Nama B ERL ini sejatinya adalah singkatan. B-nya adalah berkah atau big (besar), sementara ERL-nya adalah Erlyanie.
Bicara soal member B ERL Cosmetics alias agen reseller dan dropshiper, B ERL sudah punya 30 ribu member di bulan Agustus 2019. Usut punya usut, kesuksesan B ERL ternyata juga karena mendapat dukungan dari suami Erlyanie, yaitu Agus.
Kunci suksesnya dalam mendirikan perusahaan ini adalah keberadaan jaringan reseller yang cukup kuat. Jaringan itu dibangun saat Erlyanie aktif dalam bisnis kosmetiknya sebelum mendirikan brand ini.
Intinya, menurut Erlyanie, jika memang mau sukses bisnis jangan pernah menutup diri untuk mendapat ilmu. Jangan gengsi juga untuk jualan atau melakukan sesuatu untuk mencari nafkah. Pastinya, yang terakhir adalah “sabar” ketika berjuang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: