Perusahaan kapal pesiar, Royal Caribbean International, bakal serius menggarap pasar Indonesia. Indonesia dinilai potensial seiring tumbuhnya kelas menengah yang terus mencari pengalaman wisata baru yang menarik dan unik.
Managing Director Asia Pacific Royal Caribbean Cruises Ltd Angie Stephen mengatakan bahwa berdasarkan survei terbaru internalnya mengenai tarik berlayar dengan kapal pesiar (cruising) didapatkan data bahwa sebanyak 60% dari responden menunjukkan mereka tertarik untuk mencoba kapal pesiar, sementara 25% lainnya menjawab "mungkin".
Ia mengatakan faktor yang mempengaruhi jawaban mereka di antaranya cruising dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan, tidak repot, dan nyaman.
"Namun, survei juga menunjukkan bahwa ketika konsumen bertanya-tanya tentang fasilitas dan kemungkinan untuk liburan dengan kapal pesiar, hal ini akan mengarah pada keraguan, karena adanya kesalahpahaman tentang mahalnya biaya dan rasa bosan, dan mengakibatkan seseorang menjadi khawatir tidak bisa menikmati pengalaman berlayar," kata Angie di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: Sewa Kapal Pesiar Rp17 Miliar, Begini Mewahnya Ultah Kylie Jenner
Untuk mengatasi kekhawatiran seperti itu, Royal Caribbean akan menggencarkan kampanye baru yaitu Stop Wondering, Start Wandering.
Kampanye ini menyoroti beberapa inovasi perusahaan mulai dari FlowRider, simulator skydiving Ripcord by iFly, Zip Line, perosotan Abyss Ultimate, dan Bionic Bar hingga yang terbaru, trampolin bungee SkyPad VR yang menjadi daya tarik bagi tamu-tamu dari semua golongan usia di seluruh dunia.
Wisatawan dapat memilih dari tujuh pelayaran Voyager of the Seas mulai tanggal 21 Oktober yang berangkat dari Singapura, mulai dari 3 hingga 5 malam ke pelabuhan-pelabuhan seperti Phuket, Melaka, Penang, dan Kuala Lumpur (Port Klang).
Sementara Quantum of the Seas akan menawarkan 34 pelayaran selama enam bulan mulai dari tanggal 16 November, yang juga berangkat dari Singapura. Rencana perjalanannya meliputi pelayaran empat malam ke Phuket dan Kuala Lumpur (Port Klang), pelayaran lima malam ke Phuket, Kuala Lumpur (Port Klang) dan Penang, serta pelayaran tujuh malam ke Bangkok (Laem Chabang) dengan bermalam dan Kota Ho Chi Minh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: