Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengoptimalkan penanganan tumpahan minyak di sekitar anjungan YYA.
Baik TNI dan Polri menerjunkan jajarannya dari berbagai wilayah untuk membantu penanganan secara cepat tumpahan minyak di laut maupun darat. Pihak TNI AD dan TNI AL menerjunkan anggotanya dari Subang, Karawang, Bekasi, dan Jakarta Utara. Sedangkan, Polri menerjunkan jajarannya dari Polres Karawang dan Polres Bekasi.
Baca Juga: Sudah 1 Bulan Lebih, Kok Penanganan Tumpahan Minyak Pertamina Belum Beres?
Unsur-unsur TNI AL seperti Kopaska, Penyelam, Marinir dan Lanal Cirebon aktif membantu penanganan anjungan YYA, mendukung maintenance oil boom harian di offshore hingga melakukan patroli laut.
Sedangkan TNI AD dan Polri aktif membersihkan kawasan pesisir bersama masyarakat sejak 15 Juli 2019 lalu hingga saat ini. Dalam sehari rata-rata sekitar 400 personel TNI dan Polri aktif membersihkan tumpahan hingga mengamankan lokasi.
Selain dibantu TNI dan Polri, PHE ONWJ juga dibantu masyarakat pesisir di kawasan Bekasi dan Karawang.
Baca Juga: Tumpahan Minyak Pertamina Masih Cemari Sungai di Karawang
Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyampaikan, Satuan Polair Karawang aktif berpatroli di offshore. Begitu pula dengan polsek-polsek di area pesisir Karawang aktif mengamankan dan membersihkan tumpahan minyak.
Sementara itu, VP Relations PHE, Ifki Sukarya menambahkan, PHE ONWJ berterima kasih, khususnya kepada TNI-Polri yang aktif terlibat dalam pengamanan dan pembersihan tumpahan minyak sehingga terlaksana dengan optimal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti