Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Sehari, Kevin O'Leary Habiskan Rp14 Juta untuk Makanan

Dalam Sehari, Kevin O'Leary Habiskan Rp14 Juta untuk Makanan Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warren Buffett, bapak investor dunia terkenal dengan menu sarapan dan makannya yang hemat. Hal ini bertolak belakang dengan Kevin O’Leary miliarder kelas dunia yang justru boros dalam mengelola keuangan untuk pengeluaran makan.

O’Leary merupakan seorang penasihat mengelola tabungan dan berinvestasi yang cerdas. Namun, ia justru tak pandai mengontrol uangnya sendiri.

Baca Juga: Kesederhanaan Hidup Warren Buffett, Lebih Senang Beramal Ketimbang Foya-Foya

Melansir dari CNBC (23/8/2019), O’Leary bisa menghabiskan US$1.000 atau sekitar Rp14 juta dalam sehari hanya untuk makanan.

"Aku selalu di jalan (luar rumah) sepanjang minggu, 5 hari dalam seminggu. Aku bisa menghabiskan sekitar US$1.000 sehari hanya untuk makanan, atau US$5.000 seminggu," katanya.

Total uang yang ia habiskan untuk membelanja makanan memang terdengar fantastis. Namun, O’Leary sebenarnya tak berniat untuk boros. Pasalnya, kehidupannya dipenuhi dengan pertemuan di lima hari kerjanya, membuatnya menghabiskan banyak uang untuk membayar tagihan rapat makan malam, rapat makan siang, bahkan rapat sarapannya.

Baca Juga: Rahasia Hidup Hemat ala Melinda dan Bill Gates: Tak Beli Sedotan Plastik

"Misalnya, hari ini sarapan harganya sekitar US$200, belum makan siang, belum makan malamnya. Itulah mengapa pertemuan bisnis sangat penting bagiku. Itu adalah pertemuan yang sangat penting dengan seseorang yang harus aku ajak berbisnis," ungkap dia.

Terlebih, O'Leary tidak mau rekan bisnis yang membayar semua tagihan makanannya.

"Aku tidak ingin berutang pada siapa pun. Jadi aku suka mengambil tagihan makanan itu. Aku selalu melakukannya," ujar O'Leary.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: