Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) Lukman Edy mengatakan, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan merupakan suatu keniscayaan.
Menurut dia, sebenarnya Indonesia sudah telat ingin memindahkan ibu kota. Namun itu dinilai lebih baik ketimbang tidak dilakukan sama sekali.
"Indonesia sebenarnya sudah telat dibanding negara-negara tetangga. Tapi lebih baik telat dari pada tidak sama sekali," kata Lukman di acara Komitmen Mahasiswa Nusantara untuk Demokrasi di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Baca Juga: Jangan Kemaruk Punya Ibu Kota, Tolong Papua Jangan sampai Terlambat!
Ketua DPP PKB demisioner itu menuturkan, pemindahan ibu kota merupakan sebuah keniscayaan bila ingin mewujudkan pertumbuhan ekonomi secara cepat dan merata.
Apalagi, saat ini, ia melihat Jakarta sudah memikul beban yang cukup berat. Karenanya ia yakin Presiden Jokowi sudah memiliki berbagai pertimbangan sebelum memutuskan memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
"Yang kita dengar bersama, Pak Jokowi punya pertimbangan ingin memindahkan pusat pertumbuhan. Jadi kalau misalnya hanya memindahkan di seputaran Jakarta, tidak akan signifikan kemudian itu memindahkam pusat pertumbuhan hanya memindahkan melebarkan Jakarta saja namanya," ucap Lukman.
Baca Juga: Lokasi Ibu Kota Baru Hanya Jokowi dan Tuhan yang Tahu
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: