Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Roy Kiyoshi Kolektor Boneka Horor, Salah Satunya Boneka Kuman Thong Berisi Abu Jenazah Bayi

Roy Kiyoshi Kolektor Boneka Horor, Salah Satunya Boneka Kuman Thong Berisi Abu Jenazah Bayi Kredit Foto: (Foto: Muhammad Sabki/okezone)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Roy Kiyoshi merupakan ahli supranatural, namun, dirinya punya hobi mengoleksi boneka seram. Seperti boneka asal Thailand, Kuman Thong yang berisi abu jenazah bayi.

 

Roy Kiyoshi lantas memperlihatkan boneka yang berwarna kuning keemasan tersebut. Ia menjelaskan, pada bagian bawah boneka tersebut telah disemen agar abu jenazah bayi di dalamnya tidak tercecer.

 

"Setiap Kuman Thong pasti kayak gitu. Abu jenazah bayi semua. Ini adalah tradisi animisme, dinamisme," ungkap Roy seperti dikutip dalam tayangan channel Youtube Starpro.

 

Tak hanya itu, ada beberapa uang-uang kertas yang disebar dan diselipkan di semua koleksi boneka Kuman Thong miliknya. Mulai dari pecahan Rp1000 hingga Rp10 ribu.

 

 

"Karena gini, masyarakat Thailand percaya bahwa menaruh uang di Kuman Thong akan menarik pelanggan," ujar Roy Kiyoshi.

 

Diketahui, boneka Kuman Thong memang dipercaya membawa keberuntungan dan keberuntungan bagi pemiliknya jika dihormati. Kuman atau kumara (Pali) berarti 'bocah yang dikuduskan' (Kumari perempuan); Thong berarti emas.

 

Selain itu, ia memperlihatkan koleksi boneka berbentuk anak perempuan Jepang berambut panjang yang dilapisi kaca. Karena keberadaan boneka tersebut sering mengganggu para asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Roy.

 

Roy menjelaskan, ruangan yang dipenuhi oleh koleksi boneka Roy tersebut juga sering terdengar suara ketukan lantai pada jam 3 pagi. Roy percaya bahwa mereka sedang asyik bermain, hingga suaranya terdengar hingga ke kamar tamu yang ada di bawah.

 

"Tapi kalau aku cek CCTV sih nggak ada apa-apa. Cuma ada orbs gitu. Kayak gumpalan-gumpalan energi yang berputar," tutur Roy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: