Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Batu Bara Terperosok, PTBA Ajukan Ini ke Inalum

Harga Batu Bara Terperosok, PTBA Ajukan Ini ke Inalum Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Turunnya harga batu bara dunia membuat PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengajukan perubahan harga jual rata-rata batu bara tahun ini ke perusahaan induk yakni PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum. Pasalnya, perseroan saat itu menetapkan harga jual rata-rata batubara US$90 per ton, sementara harga acuan per Agustus ini saja telah menyentuh level USD 72,67 per ton.

 

Sekretaris Perusahaan PTBA, Suherman menjelaskan, pengajuan tersebut dinilai perlu dilakukan lantaran tidak sebanding dengan penyusunan harga jual rata-rata batubara perseroan 2019. 

 

“Karena telah turun jauh dari US$90 kami ajukan perubahan harga jual batubara ke Inalum (induk usaha),” kata Suherman di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

 

Baca Juga: Harga Acuan Turun, Batu Bara BOSS Dipesan 2 Perusahaan Jepang Hingga 2020

 

Suherman menuturkan, pihaknya belum dapat menyebutkan harga acuan yang diajukan kepada perusahaan induk. Akan tetapi, perseroan memastikan dengan adanya penurunan harga jual itu maka akan menekan pendapatan serta laba bersih.

 

Sebab dengan penurunan harga batubara yang sudah menyentuh USD70 sudah pasti menekan pendapatan dan laba persero,” kata dia.

 

Baca Juga: Pergerakan Pasar Picu Penurunan Harga Acuan Batu Bara

 

Sebagai informasi, harga jual rata-rata batubara persero per 31 Maret 2019 sebesar Rp772.044 per ton atau turun 13 persen dibanding kuartal I 2018 sebesar Rp887.833 per ton.

 

Meskipun demikian, Suherman menambahkan, meskipun akan merubah harga jual rata-rata batubara perseroan memastikan persero tidak akan melakukan perubahan target penjualan tahun 2019 sebesar 28,3 juta ton.

 

“Kalau penjualan tetap kami pertahankan di angka 28 juta ton,” tandasnya. (Romys)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: