Tingkatkan Pengalaman Karyawan, Ananda Development Gandeng Qualtrics EmployeeXM
Qualtrics, perusahaan penyedia manajemen pengalaman (XM) bekerjasama dengan Ananda Development, pengembang real estate Thailand untuk merancang dan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk 1.300 karyawann mereka.
Dengan menerapkan Qualtrics XM, sejalan dengan misi Ananda untuk secara konsisten menghadirkan inovasi kehidupan perkotaan dan kemitraan kehidupan perkotaan di pasar Thailand. Insight dari program ini akan digunakan untuk membantu mendorong pertumbuhan cepat perusahaan, dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan terkemuka pilihan tenaga kerja.
Ananda akan menggunakan platform Qualtrics untuk menangkap dan mengukur data pengalaman karyawan (X-data) - pendapat, kepercayaan, dan sentimen karyawan lebih sering di seluruh siklus kehidupan mereka. Pemimpin bisnis dan manajer SDM kemudian diberi akses ke data-X melalui dasbor yang dipersonalisasi, memungkinkan mereka untuk melihat umpan balik di satu tempat dan membuat rencana keterlibatan untuk menyelaraskan dengan tujuan inovasi perusahaan.
Qualtrics EmployeeXM akan melengkapi platform SAP SuccessFactors yang sebelumnya sudha digunakan perusahaan. Dengan menggabungkan X-data dari Qualtrics dengan data operasional (O-data) dari SAP SuccessFactors, Ananda bisa lebih memahami alasan dibalik pengalaman karyawan dan bagaimana itu memengaruhi kinerja bisnis perusaaan. Menyatukan X dan O-data juga memberi Ananda pandangan lebih menyeluruh tentang pengalaman karyawannya dalam menarik, melibatkan, dan mempertahankan tenaga kerja kelas dunia.
Chief People Officer Ananda Development, Vanee Bijayendrayodhin menyatakan perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan dan memberdayakan tenaga kerja karena mereka adalah bagian penting dari kesuksesan perusahaan. Kami mengenali pengalaman karyawan superior, dan itu bisa mendorong pengalaman pelanggan yang hebat. Menggunakan Qualtrics XM dan SAP SuccessFactors, Ananda dapat membuka data yang diperlukan untuk ini.
"Wawasan cerdas yang ditangkap akan memungkinkan kami untuk melengkapi tenaga kerja kami dengan keterampilan, alat dan lingkungan yang dibutuhkan untuk secara konsisten membawa inovasi baru dan relevan ke pasar, sementara keahlian tim Qualtrics dan skalabilitas platform mendukung pertumbuhan kami," kata dia di sela Konferensi SAP bertajuk "SAP Experience: An Intelligent enterprise Conference" di Bangkok, Rabu (28/8/2019).
Ditambahkan, karyawan di era saat ini, utamanya generasi millennial dan Z sangat berbeda. Ada shifting yang sangat besar dan perusahaan harus siap menyikapinya, bahkan untuk mendisrupsi diri sendiri.
"Karyawan sekarang mungkin tidak lagi membutuhkan kantor untuk bekerja. Dan turn over karyawan di era saat ini lebih tinggi dan yang kami tangkap. keuangan bukan lagi menjadi faktor pendorong kinerja karyawa. Di mas alalu bisnis kami bisa tumbuh 200-300 persen tiap tahunnya karena motivasi financial benefit. Tapi sekarang tidak lagi," tambah dia.
Untuk itu, dengan Employee XM, perusahaan juga mendapatkan insight terkait apa yang penting dan apa yang karyawan butuhkan. Salah satunya misalnya, dengan mengganti metode employee engagement yang semula di lakukan satu atau dua kali setahun, menjadi mini shaake up rutin tiap bulannya.
"Kami juga ingin meningkatkan pengalaman atau journey kandidat karyawan. Karena di era keterbukaan informasi saat ini, mereka saling berbagi pengalaman interviewnya antar sesama kandidiat, di Linked in dan sebagainya, sehingga mereka bisa bebas memilih tempat terbaik menurut mereka. Ini mengurangi jumlah kandidat yang mendaftar tiap tahunnya," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: