Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TNI Klaim Orang Papua Sudah Ogah Ricuh Lagi

TNI Klaim Orang Papua Sudah Ogah Ricuh Lagi Petugas kepolisian melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). | Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
Warta Ekonomi, Jayapura -

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Lektol Cpl Eko Daryanto berujar sekitar 300 pelaku aksi demo pada Kamis (29/8) lalu yang berasal dari masyarakat pegunungan merasa telah ditipu oleh korlap demo yang berakhir ricuh dan anarkis.

Baca Juga: Terungkap! Konflik Papua Terjadi Karena Empat Hal Ini...

"Mereka secara sadar berkomitmen tidak akan lagi ikut dalam aksi demo dalam bentuk apapun," katanya dalam rilisnya.

"Mereka yang sempat bersembunyi di kompleks Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan tadi sore sekitar pukul 14.30 WIT menyampaikan penyesalan dan merasa ketakutan untuk kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing di wilayah Abepura dan Waena," katanya.

Menurut dia, 300 orang yang merupakan bagian dari massa pendemo sepakat untuk tidak mau lagi ikut-ikutan aksi demo massa dalam bentuk apapun.

Kelompok massa pendemo ini merasa telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan isu rasisme, kata Kapendam.

"Selama tiga hari mereka bersembunyi di wilayah sekitar Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan, mereka tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena dengan alasan takut mendapat aksi balasan dari masyarakat yang telah menjadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun pengrusakan oleh mereka  pada waktu melakukan aksi demo yang berujung rusuh dan anarkis sehingga menimbulkan kerusakan dan kerugian material di sepanjang jalan Waena - Jayapura," katanya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: