Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko membenarkan adanya dalang di balik unjuk rasa yang berujung kerusuhan di Papua. Ia pun menyebut nama dalang tersebut, ialah Benny Wenda, yang saat ini tinggal di Inggris.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan adanya pihak yang bermain dalam serangkaian kerusuhan di Papua.
"Ya jelas toh. Jelas Benny Wenda itu. Dia mobilisasi diplomatik, mobilisasi informasi yang missed, yang enggak bener. Itu yang dia lakukan di Australia, di Inggris-lah," ujarnya kepada wartawan, di Komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (2/8/2019).
Baca Juga: 'Turun Gunung', Kapolri Ngantor Seminggu di Papua
Baca Juga: Papua Sempat Membara, 4 Warga Tewas, 5 Orang Jadi Tersangka
Lanjutnya, ia menjelaskan peristiwa kerusuhan di Papua merupakan persoalan politik yang tak bisa diselesaikan dengan pendekatan militer.
"Ini persoalan politik ya. Ini persoalan politik harus diatasi dengan pendekatan politik, enggak bisa dengan pendekatan militer. Ini juga lebih politik karena dia bergerak di front politik," ucapnya.
Selain itu, ia tak menampik akan berkominikasi dengan otoritas Inggris guna menyelesaikan persoalan di Buni Cenderawasih. Terlebih, Benny Wenda disinyalir menetap di sana.
"Itulah seperti diplomasi. Pastilah dilakukan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil