Aulia Kesuma (45), pelaku pembunuhan dan pembakar jasad Edi Chandra Purnama alias Pupung (54) dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23) diketahui sempat berencana membeli senjata api untuk membunuh suaminya.
Baca Juga: Aulia Kesuma Si Istri Kejam Tiba di Polda Metro Jaya
"Upaya tersangka ini juga mencari senjata api untuk menghabisi suaminya. Nanti ada eksekutornya untuk menembak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Senin.
Argo menjelaskan, Aulia kembali mengeluarkan uang sebesar 25 juta untuk mendapatkan senjata api, dan kembali merogoh koceknya sebesar Rp10 juta.
"Dia mengeluarkan uang senilai Rp25 juta untuk membeli senjata api. Uangnya kurang harga senjata apinya Rp50 juta, maka ia nambah Rp10 juta. Akhirnya tidak jadi menembak karena harganya mahal," ujarnya lagi.
Tersangka Aulia akhirnya kembali pada rencana semula yaitu membunuh Edi dan Dana dengan cara diracun dan dibakar. Dia menjalankan aksinya dengan bantuan keponakannya yakni Giovani Kelvin alias GK (25) dan dua eksekutor asal Lampung yakni Kusmawanto Agus alias A dan Muhammad Nur Sahid alias S.
"Akhirnya terpikirkan kembali untuk menghabisi dengan membakar. Itu sudah direncanakan dari awal juga. Dia tidak sendiri, dibantu keponakannya, dua tersangka dari Lampung, juga ada orang lain yang ikut serta dalam pembunuhan tersebut," kata Argo.
Polisi telah menetapkan empat tersangka atas kasus pembunuhan orang dan pembakaran dua jasad di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat ini.
Aulia tega membunuh suaminya karena motif ekonomi, Aulia diketahui terbelit utang sebesar Rp10 miliar di dua bank. Uang tersebut digunakan untuk membiayai usaha restoran dan bengkel yang kemudian kolaps dan membuat Aulia kewalahan untuk membayar cicilan sebesar Rp200 juta per bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: