Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Wisman ke Indonesia Didominasi Warga Malaysia dan Tiongkok

Kunjungan Wisman ke Indonesia Didominasi Warga Malaysia dan Tiongkok Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), atau lebih dikenal dengan Malaysia Healthcare, meluncurkan Malaysia Healthcare EXPO 2019 (MHX 2019) untuk pertama kalinya di Jakarta, Kamis (14/2/2019). | Kredit Foto: MHX 2019
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juli 2019 turun 4,10% dibanding Juli 2018, yaitu dari 1,55 juta menjadi 1,48 juta wisman.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dibandingkan dengan Juni 2019, kunjungan wisman pada Juli 2019 naik 2,04%. Hal ini karena pola musiman di mana pada Juni  merupakan  musim liburan sekolah.

“Juni ini musim liburan sekolah dan cuti sehingga ada kenaikan,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9/2019). Dari total 1,48 juta wisman, yang berkunjung melalui pintu udara sebesar 66%, laut 21% dan darat 13%.

Baca Juga: Delapan Bulan, Kunjungan Wisman ke Ibu Kota Turun 9,38%

“Yang melewati udara tiga bandara utamanya yaitu Ngurah Rai, Soekarno Hatta dan Djuanda,” ucapnya.

Secara kumulatif selama Januari-Juli 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 9,31 juta kunjungan atau naik 2,63% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 9,07 juta kunjungan.

“Kita lihat sampai akhir tahun nanti apakah akan sesuai dengan target tetapi yang jelas akan banyak berbagai kebijakan yang akan dilakukan pemerintah. Karena pariwisata ini salah satu sumber pertumbuhan ekonomi yang diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tambahnya.

Baca Juga: Kunjungan Wisman Naik, Devisa Pariwisata Sentuh US$19,29 Miliar

Menurut BPS, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama 2019 paling banyak berasal dari negara Malaysia sebanyak 1,84 juta kunjungan (19,78%), Tiongkok 1,25 juta kunjungan (13,37%), Singapura 1,07  juta kunjungan (11,50%), Australia 745.500 kunjungan (8,01%), dan Timor Leste 717.100 kunjungan (7,7%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: