Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya Properti di Tangerang, Perusahaan Ini Jual Saham ke Publik

Punya Properti di Tangerang, Perusahaan Ini Jual Saham ke Publik Due Diligence IPO PT Nusantara Almazia Tbk | Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Nusantara Almazia Tbk perusahaan yang bergerak dibidang properti ini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasalnya, perseroan berencana untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (intial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 461,54 juta saham atau setara dengan 21 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

 

Perusahaan membanderol saham di harga Rp200 hingga Rp220 per saham, sehingga diperkirakan dana yang akan diperoleh mencapai Rp92,3 miliar hingga Rp101,53 miliar. 

 

Baca Juga: Mau Punya Saham di Perusahaan Besi Bekas, Segini Harga yang Harus Dibayar

 

Direktur Utama Nusantara Almazia, Deddy Indrasetiawan mengatakan, bahwa dana hasil IPO sebesar 38,62 persen akan digunakan untuk mengakuisisi 68 persen saham PT Serena Inti Sejati, sedangkan sebesar 12,51 persen untuk mengambil alih piutang.

 

“Lalu, 48,87 persen untuk modal kerja perseroan dan entitas anak dalam bentuk pinjaman," katanya, di Jakarta, Selasa (3/9/2019). 

 

Perusahaan pun sudah menunjuk menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek pada aksi korporasi tersebut. 

 

Baca Juga: Perdana Masuk Bursa, Saham KEEN Diburu Investor

 

Adapun, masa bookbuilding direncanakan pada 3-5 September 2019 dan diharapkan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 September 2019, sehingga masa penawaran umum bisa dilakukan pada 17-18 September 2019.

 

Sementara itu, waktu penjatahan akan dilakukan pada 20 September 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan dapat terlaksana pada 25 September 2019. Pada aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

 

Baca Juga: Startup Anak Usaha MCash Mau IPO Bulan Depan, Siapkan Miliaran Lembar Saham

 

Sebagai informasi, hingga akhir Mei 2019, Nusantara Almazia mampu mencatatkan laba besih sebesar Rp3,92 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama 2018 sebesar Rp35,16 juta (unaudited). Sedangkan, penjualan bersih per akhir Mei 2019 sebesar Rp12,15 miliar atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2018 sebesar Rp23,94 miliar.

 

Dimana, total aset Nusantara Almazia mencapai Rp474,91 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama di 2018 sebesar Rp474,85 miliar. Total liabilitas hingga akhir Mei 2019 sebesar Rp70,55 miliar, sedangkan total ekuitas tercatat senilai Rp404,36 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: