Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Klaim Hoax Papua Disebar dari 20 Negara

Pemerintah Klaim Hoax Papua Disebar dari 20 Negara Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan kanal atau URL penyebar hoaks Papua terdeteksi berasal dari 20 negara.

Baca Juga: Wiranto Setuju Panglima dan Kapolri Ngantor di Papua

"20 negara lebih yang mentionnya berasal dari negara tersebut, tetap belum tentu warga negara tersebut yang (memposting), tetapi asalnya dari negara tersebut," kata Menkominfo Rudiantara di Jakarta setelah  pertemuan setingkat menteri membahas soal perkembangan arus informasi Papua, Selasa.

Rudi tidak menjelaskan secara spesifik alamat IP penyebar dari negara mana saja, tetapi salah satu alamat penyebar hoaks tersebut berasal dari Eropa.

"Kebanyakan dari dalam negeri mentionnya, tetapi juga ada dari luar negeri, salah satu negara Eropa," katanya.

Menkominfo menyatakan hingga 2 September 2019, Kemenkominfo sudah mendeteksi setidaknya ada 555 ribu URL atau kanal yang digunakan untuk menyebarkan hoaks.

"Dari jumlah itu ada 100 ribu lebih orisinal akun memposting hoaks," ucapnya.

Penyebaran hoaks provokasi yang sifatnya mengadu domba tertinggi kata dia, dicatat pada 30 Agustus 2019, angkanya mencapai 75 ribu.

"Yang paling banyak Twitter, asalnya seluruhnya, seluruh dunia," ujar Rudiantara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: