Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timnas Indonesia Selalu Kalah Saat Pakai 4-2-3-1, Haruskah Ubah Formasi?

Timnas Indonesia Selalu Kalah Saat Pakai 4-2-3-1, Haruskah Ubah Formasi? Kredit Foto: (Foto: Okezone.com/Heru Haryono)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Nasional Indonesia terima kekalahan kedua, dari empat laga di bawah Simon McMenemy. Kekalahan kedua yang didapat Indonesia dari Malaysia dengan skor 2-3, di laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis 5 September 2019 malam WIB.

 

Diketahui, setiap kali Indonesia mengalami kekalahan, McMenemy sedang mengandalkan pola 4-2-3-1. Sebelumnya, Indonesia kalah 1-4 dari Yordania dalam laga uji coba yang berlangsung pada 11 Juni 2019, juga dengan pola 4-2-3-1.

 

Baca Juga: Menpora Malaysia Laporkan Kericuhan di GBK, Tim Nasional Indonesia Terancam Sanksi FIFA

 

300389_medium.jpg

 

Formasi di tersebut sempat memberikan kemenangan bagi Indonesia, tepatnya saat menang 2-0 atas Myanmar pada medio Maret 2019. Meski begitu, perubahan layak dilakukan McMenemy. Sebab, pola permainan Indonesia benar-benar telah terbaca lawan di laga kontra Malaysia.

 

Karena itu, tidak ada salahnya jika McMenemy yang berpaspor Skotlandia mengandalkan pola 4-4-2. Pola tersebut sempat digunakan McMenemy saat Indonesia menang 6-0 atas Vanuatu dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu 15 Juni 2019.

 

Baca Juga: Jadwal Lengkap Tim Nasional Indonesia Senior di Ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022

 

Ketika itu, permainan sayap Indonesia yang dipimpin Andik Vermansah begitu taktis. Andik begitu nyaman melepaskan umpan-umpan silang yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Beto Goncalves. Diketahui, Beto menjadi bintang kemenangan Indonesia di laga tersebut lewat empat gol yang dicetak.

 

Karena lawan Indonesia selanjutnya yaitu Thailand, tim yang tidak terlalu piawai dalam mengantisipasi umpan silang. Masih ingat dalam ingatan, Thailand kerap dibobol Indonesia lewat umpan-umpan silang.

 

Hal tersebut terjadi di Fase Grup A Piala AFF 2016. Meski Indonesia takluk 2-4, dua gol skuad Garuda yang dilesakkan Lerby Eliandri dan Boaz Solossa tercipta lewat umpan silang.

 

Selanjutnya tim nasional menang 2-1 atas Thailand di leg I final Piala AFF 2016, giliran gol pertama Indonesia yang diciptakan Hansamu Yama via sundulan, memanfaatkan situasi set piece. Karena itu, bukan tak mungkin pola 4-4-2 akan diturunkan McMenemy di laga kontra Thailand.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: