Penampilan kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia Andritany Ardhiyasa di dua laga dianggap kurang memuaskan. Tak heran, banyak yang menyandingkan permainan Andritany yang kurang apik dengan kekalahan dari Thailand pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019) kemarin.
Dari dua laga yang dilakoninya, tercatat sudah enam gol bersarang di gawang penggawa Persija Jakarta itu. Tiga gol berasal dari Malaysia dan tiga lainnya dicatatkan Thailand.
Pendukung Indonesia pun yang merasa tak puas akan aksi Andritany menyorakinya. Maklum, sebab gol Theerathon Bunmathan pada menit ke-63 tercipta melalui tendangan 12 pas, setelah Andritany melakukan pelanggaran terhadap pemain Thailand, di kotak terlarang.
Baca Juga: Andritany DIcemooh Suporter, Ini Tanggapan Pelatih McMenemy
Namun pelatih Simon McMenemy membela penampilan Andritany. Ia merasa suporter tidak pantas mencemoohnya di stadion. Bagi McMenemy, Andritany merupakan sosok dengan mental yang kuat.
"Kami semua dalam tekanan (bukan hanya Andritany), kami mewakili 250 juta orang di negara ini. Andritany merupakan kiper Persija, terbiasa bermain untuk tim dengan stadion yang penuh," ucap McMenemy dikutip Goal.
McMenemy mengatakan bahwa posisi seorang kiper selalu menjadi kambing hitam. Kiper, lanjut dia, adalah posisi yang sulit di sepak bola.
"Kiper itu merupakan posisi yang sulit di sepak bola. Kiper selalu hidup di ujung tanduk, kadang dia bisa menjadi pahlawan, kadang juga dia langsung menjadi kambing hitam. Saya pikir suporter tidak pantas menyoraki Andritany," pungkas McMenemy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto