Anggota Dewan Pengarah Badan Penerapan Ideologi Pancasila(BPIP), Mahfud MD mengenang sosok Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie sebagai seorang muslim yang moderat yang dapat bergaul dengan semua golongan. Bahkan, ia mengatakan Habibie sebagai sosok pembuka pintu orang Islam saat merasa inferior.
Mahfud mengaku Habibie merupakan sosok yang diimpikan oleh para pendirian negara Indonesia. "Saya bangga dengan beliau, terutama sesama muslim karena beliau menunjukan seorang muslim yang moderat, seorang muslim yang bisa bergaul dengan semua golongan seperti diimpikan oleh para pendiri negara," ucapnya kepada wartawan, di rumah duka Habibie, Jalan Patra Kuningan VIII, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Baca Juga: Habibie Wafat, Warga Timor Timur Pro NKRI Ikut Berduka
Baca Juga: Ini Aset dan Harta Peninggalan BJ Habibie
Selain itu, ia mengatakan Habibie merupakan sosok yang bisa membuktikan bahwa ada muslim yang bisa maju.
"Beliau juga jadi contoh, jadi pembuka pintu ketika orang Islam merasa inferior tidak bisa apa-apa, kolot, bodoh. Tapi Pak Habibie membuktikan bahwa ada anak Islam dan bisa maju seperti Pak Habibie," katanya.
Sambungnya, bahkan, Habibie dijadikan sebagai role model yang dibanggakan oleh anak Indonesia dan para ibu-ibu yang sedang hamil karena ingin memiliki anak seperti Habibie.
"Pak Habibie juga yang menemukan istilah iptek dan imtak, itulah sebabnya Pak Habibie pada masanya orang-orang bilang orang yang agamis itu, orang baik itu seperti Pak Habibie, berotak Jerman, berhati Mekkah. Hatinya selalu takwa kepada Allah tapi otaknya maju pesat dan selalu mengabdi kepada bangsa dan negara," ungkapnya.
Sehingga, ia mengaku sangat kehilangan ketika Habibie wafat. Dan ia mendoakan agar Habibie ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya.
"Kita kehilangan, dan mudah-mudahan beliau mendapat surganya dan segara bertemu dengan Ibu Ainun yang selalu diceritakannya kepada kita," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: