Prancis Siap Kirim Ahli untuk Gabung dalam Tim Penyelidikan Serangan Saudi
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan bahwa Paris siap mengirimkan para ahli untuk bergabung dalam tim penyelidikan serangan terhadap fasilitas kilang minyak Aramco, Arab Saudi. Macron juga menyampaikan kecaman terhadap serangan yang tak bertanggung jawab seperti itu.
"Presiden Prancis juga menyatakan kesiapan negaranya untuk berpartisipasi dengan para ahli internasional dalam penyelidikan untuk menentukan sumber serangan-serangan itu," bunyi pernyataan yang dilaporkan kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency.
Baca Juga: Arab Saudi Klaim Bakal Serahkan Bukti Keterlibatan Iran
Macron, dalam panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengatakan serangan dan sabotase terhadap kilang minyak tersebut akan merusak ekonomi global secara menyeluruh.
"Untuk bagiannya, Putra Mahkota menekankan bahwa serangan sabotase ini ditujukan untuk mengganggu stabilitas keamanan di seluruh wilayah dan merusak ekonomi global secara keseluruhan," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (18/9/2019).
Akhir pekan lalu, drone menyerang fasilitas minyak Arab Saudi - termasuk yang terbesar di dunia, Abqaiq. Serangan itu telah mengurangi 5,7 juta barel (mentah) per hari dari pasar, terhitung sekitar enam persen dari pasokan global.
Baca Juga: Serangan Kilang Minyak Saudi Bukti Gagalnya 6 Sistem Rudal AS
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: