Perusahaan penyedia jasa pengiriman asal Singapura, Ninja Van meluncurkan layanan Ninja Academy melalui anak usahanya, Ninja Xpress.
Country Head of Ninja Xpress Ignatius Eric Cahya Saputra menyebut bahwa Ninja Academy menargetkan pasar UKM serta untuk menunjukan komitmennya untuk membantu pelaku UKM.
"Ninja Academy adalah program yang dirancang khusus untuk pelaku UKM, yang mendukung pelaku bisnis mengembangkan usaha mereka," kata pria yang akrab disapa Eric tersebut di Menara Bidakara 2, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Ninja Academy sendiri memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan seperti Ninja Modalin, Ninja Creative HUB, Ninja Direct, Ninja Support.
Baca Juga: Gandeng Ninja Van, Grab Ciptakan Jaringan Logistik Terbesar di Asia Tenggara
Ninja Modalin sendiri adalah fitur yang memberikan dana cash on delivery para seller yang 50 persen pendapatannya dapat diterima lebih awal sehingga membantu pelaku UKM mendapatkan cash flow yang lebih positif.
Kemudian Ninja Creative HUB, yakni sebuah layanan foto produk gratis di studio milik Ninja Xpress, iklan di media sosial, kolaborasi gratis dengan para influencer, hingga layanan manajemen konten media sosial.
Digital Content dan Founder Digimaru Michael Sugiharto menyebut bahwa pembeli cenderung menilai sebuah produk dari kualitas foto produknya.
"79 persen pembeli ingin melihat produk yang dibelinya dari berbagai sudut, sehingga penting pelaku UKM online shop menggunakan foto berbagai sudut yang appealing," kata Michael di Menara Bidakara 2, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Lalu, Ninja Direct yang merupakan akses bagi social seller untuk bisa menikmati akses ke ratusan brand ternama dari seluruh Asia Tenggara. Dan Ninja Support yang merupakan akses khusus yang disusun untuk pelaku UKM yang berdedikasi mendampingi social sellers dalam proses shipping secara keseluruhan.
Eric menyebut layanan Ninja Academy ini untuk sementara akan berfokus di Jakarta terlebih dahulu untuk dilakukan penyempurnaan sistem. Lanjutnya, Eric berkata bahwa tidak menutup kemungkinan Ninja Academy akan diselenggarakan di kota-kota lain.
"Karena baru diluncurkan, kami mau master product dulu, baru expand ke kota-kota lain," katanya.
Program ini disebut Eric tidak memiliki syarat khusus untuk para pelaku UKM bergabung ke dalamnya.
"Tidak ada syarat tertentu. Selama ada barang yang dikirim melalui kita, kita akan bantu baik di Ninja Xpress-nya maupun Ninja Academy-nya," ujar Eric.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: