Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kapasitas Produksi, Pasific Paint Perluas Distribusi hingga Papua

Tingkatkan Kapasitas Produksi, Pasific Paint Perluas Distribusi hingga Papua Kredit Foto: Pasific Paint
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan cat, PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific Paint (Pacific Paint) tengah menyiapkan strategi perluasan distrubusi produk hingga ke Papua dan Maluku Utara (Malut). Salah satunya, dengan meningkatkan kapasitas produksi saat ini 20 ribu metrik ton menjadi dua kali lipat di 2021.

Sementara pada daerah-daerah yang sudah terjangkau, perseroan berupaya memperkuat pangsa pasarnya. Selain itu, Pacific Paint mempertimbangkan untuk menangkap peluang bisnis di Kalimantan Timur seiring keputusan Presiden Joko Widodo yang akan memindahkan ibu kota negara ke daerah tersebut.

"Soal pemindahan ibu kota kami juga siap-siap, kebetulan kami ada cabang di Samarinda dan Balikpapan, karena itu kami menunggu perkembangan dari realisasi pemindahan ibu kota yang direncanakan pemerintah dalam 3-5 tahun ke depan. Jadi, sementara ini kami fokus ke basis bisnis yang sekarang," ujar Ricky Soesanto, Corporate Head of Marketing Pacific Paint di sela Peresmian Program Renovasi Pantai Muarareja di Kota Tegal, Minggu (8/9/2019).

Baca Juga: SingEx Exhibition Gelar Pameran Industrial Transformation Asia-Pacific

Langkah memperluas area distribusi akan diiringi dengan penambahan kapasitas produksi dalam bentuk penambahan mesin-mesin baru dari dua lokasi pabrik, baik di Tangerang maupun Surabaya. Selama ini merek cat ini cukup kuat di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang kontribusinya akan terus ditingkatkan, khususnya di pesisir Pantura.

"Sementara pabrik di Surabaya berperan melayani permintaan untuk kawasan Timur Indonesia," imbuh Ricky.

Saat ini, menurutnya, kapasitas produksi Pacific Paint dari dua lokasi pabrik tersebut mencapai 20 ribu metrik ton per tahun. Kapasitas itu akan ditingkatkan hingga dua kali lipat pada 2021. Adapun investasi yang disiapkan dalam rangka ekspansi tersebut mencapai lebih dari US$1 juta yang bersumber dari dana kas internal.

Sebagai catatan, sebelumnya investasi penambahan kapasitas produksi direncanakan mulai dilakukan pada 2019 hingga 2020. Namun, karena pertimbangan teknis, Pacific Paint, menurut Ricky, terpaksa memundurkan rencana tersebut pada 2020 hingga 2021.

Rencana itu mundur hingga tahun depan karena ada beberapa faktor yang harus disiapkan terkait ekspansi tersebut seperti renovasi factory untuk penyesuaian untuk persiapan mesin-mesin yang baru, layouting, dan lain-lain. Persiapan itu butuh proses yang lebih panjang. "Jadi diperkirakan semester II 2021," urainya.

Melalui strategi penambahan kapasitas produksi dan perluasan distribusi tadi, Pacific Paint optimististis meningkatkan positioning-nya di pasar cat nasional. Saat ini, menurut Ricky, pihaknya mengandalkan penguasaan pangsa pasar pada lini bisnis dekoratif atau cat tembok. Pacific Paint, menurutnya, menguasai pangsa pasar lebih dari 2% untuk sektor tersebut atau berada dalam 10 besar produsen cat nasional.

Baca Juga: Warnai Pesantren Sirnarasa, Pacific Paint Gelar Festival Religi

Adapun progres penjualan di tahun ini, menurutnya, masih sesuai dengan target di awal tahun, yakni mengejar pertumbuhan sebesar 20%. Diakui ada sedikit hambatan di semester I karena Pilpres dan panjangnya libur Lebaran, tapi di semester II ini pertumbuhan penjualan sangat agresif.

 

"Sehingga kami optimistis dapat mencapai target di akhir 2019," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: