Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Indonesia, Febri Rahmat mengatakan, aksi hari ini di depan Gedung DPR akan diikuti mahasiswa dari luar Jakarta, seperti dari Bandung, Yogyakarta dan Bali.
Diketahui, gelombang aksi mahasiswa ini menuntuk pemerintah dan DPR untuk membatalkan UU KPK dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Hari ini kawan-kawan dari berbagai daerah merapat ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).
Baca Juga: 18 Ribu Aparat Kawal Demo Mahasiswa, Bang Iwan Fals: Semoga Tak Terjadi Apa-Apa
Baca Juga: Jokowi Pilih Mana, Batalkan Revisi UU KPK, atau Dituntut Mundur Mahasiswa?
Lanjutnya, ia mengatakan dengan bergabungnya mahasiswa dari luar ibu kota, perserta aksi hari ini diperkirakan mencapai 5 ribuan.
"Kami perkirakan melebihi dari kemarin. Kalau kemarin mencapai 3 ribuan, bayangan kami hari ini sekitar 5 ribuan," ucapnya.
Terkait aksinya ditunggangi kepentingan politik, ia pun membantah kabar tersebut.
"Saya pastikan itu tidak ada. Aksi ini adalah aksi masyarakat Indonesia, yang melihat kondisi bangsa dalam keadaan tidak baik," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil