Grup Hyundai dan Aptiv menyampaikan, "kontribusi itu akan membuat perusahaan patungan bernilai US$4 miliar."
Aptiv akan memiliki 50% dari usaha patungan dan akan berkontribusi terhadap teknologi mengemudi otonom, kekayaan intelektual, serta 700 karyawan yang berfokus pada pengembangan solusi swakemudi secara berkala.
"Uber mengembangkan teknologinya sendiri, tetapi secara potensial, teknologi kami bisa lebih baik dibandingkan milik mereka, lalu aplikator sepertinya bisa menjadi pelanggan kami," kata Wakil Ketua Eksekutif Hyundai, Euisun Chung.
Targetnya, Hyundai Motor bertujuan mengomersialkan kendaraan otonomnya sendiri pada 2024. Teknologi mereka akan diuji dan dikembangkan di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) sebagai pasar utama.
Sementara, perusahaan patungan baru akan berbasis di Boston, dengan pusat teknologi di wilayah AS dan Asia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: