Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedaulatan Data, Sebuah Keharusan Hadapi Era 4.0

Kedaulatan Data, Sebuah Keharusan Hadapi Era 4.0 Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data dinilai sebagai sumber daya baru yang berharga bagi bangsa Indonesia karena hal itu dapat menghasilkan nilai ekonomi dan sosial cukup besar.

Menurut CEO IYKRA, Fajar Jaman, Indonesia masih punya banyak tantangan untuk mencapai data yang berdaulat. Terlebih lagi di era digital, data diri bagi industri 4.0 menjadi roh bagi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). 

"Untuk mewujudkan data yang berdaulat harus didukung dari sisi infrastruktur, regulasi, dan sumber daya manusianya," kata Fajar dalam seminar Data Democracy Day dengan tema Mempersiapkan Kedaulatan Data dari Aspek Regulasi dan SDM belum lama ini.

Regulasi, kata Fajar, sangat diperlukan untuk memperjelas kepemilikan dan pemanfaatan data, khususnya data privasi.

Baca Juga: Era Revolusi Industri 4.0, Koperasi Diminta Bertransformasi

"Tanpa regulasi, kita kehilangan peluang sosial ekonomi, bahkan keamanan negara terancam karena data pribadi merupakan komoditas bisnis dan kerahasiaan warga negara," papar Fajar. 

Selain regulasi dan infrastruktur teknologi, Fajar mengingatkan, hal yang tak kalah penting lagi adalah sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas terhadap teknologi baru. 

Pada kesempatan yang sama, Billie Setiawan, Head of Enterprise Data Management Bank Mandiri, mengungkapkan, potensi integrasi data di era digital. Misalnya, sebut Billie, dengan adanya digital footprint, data bisa menjadi key contributor bagi economy value creation, terlebih lagi jika digabungkan dengan data internal yang dipunyai suatu organisasi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: