Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Amran Santap Siang Bareng Perwakilan BEM Pertanian Se-Indonesia

Mentan Amran Santap Siang Bareng Perwakilan BEM Pertanian Se-Indonesia Mentan Amran bersantap siang bersama para mahasiswa, Jumat (27/9/2019). | Kredit Foto: Kementerian Pertanian
Warta Ekonomi, Jakarta -

"Hidup pertanian Indonesia! Hidup pak menteri! Hidup petani Indonesia! Hidup mahasiswa!". Berkali-kali teriakan para mahasiswa perwakilan BEM Fakultas Pertanian seluruh Indonesia yang berjumlah lebih dari 150 orang bergema saat berjumpa Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Kali ini Mentan Amran bersantap siang bersama para mahasiswa di Jakarta, Jumat (27/9/2019), sekaligus memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk berdiskusi dan bertanya tentang berbagai topik seputar pertanian, termasuk RUU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan yang baru disahkan oleh DPR RI.

Mentan menegaskan RUU tersebut memiliki keberpihakan tinggi pada petani kecil. Persoalan isu negatif yang mengiringi pengesahan RUU tersebut, menjadi pertanyaan para mahasiswa.

"RUU ini disusun selama tiga tahun dengan mempertimbangkan memberi keuntungan besar bagi petani kecil. Jadi jangan dibalik logikanya," kata Amran.

Baca Juga: Redam Demo, Menteri Amran Ajak Massa Makan Lesehan Bersama

Amran mengatakan komunitas petani kecil yang dianggap akan susah berkembang dan mudah dipidana adalah logika yang salah. Malah sebaliknya, petani kecil tidak perlu lagi mendaftarkan benihnya sepanjang digunakan bagi komunitas dalam area satu kabupaten. Menurut Mentan, bila sudah disebarkan level nasional maka sudah disebut pengusaha dan bukan lagi petani kecil.

Diskusi yang cukup hangat dan menarik ini memberikan pemahaman yang cukup bagi para mahasiswa di tengah polemik RUU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan, selain juga diskusi seputar produksi ternak, penyakit jagung, hingga cara menangani hama tikus.

Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia, Hasbi Abdullah, mengatakan dirinya merasakan komunikasi yang baik dari pemerintah. Ia mengakui sangat senang Amran tidak sulit ditemui mahasiswa. Kontrol yang baik dan konstruktif dari mahasiswa akan terus dilakukan sebagai identitas mahasiswa dan menjaga kepekaan terhadap kondisi masyarakat petani.

"Forum dialog dan diskusi seputar isu hangat kami minta terus terbuka seperti saat ini," pinta Hasbi mewakili rekan-rekannya dan disambut teriakan, "Hidup Pak Menteri!".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: