Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Redam Demo, Menteri Amran Ajak Massa Makan Lesehan Bersama

Redam Demo, Menteri Amran Ajak Massa Makan Lesehan Bersama Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seusai meredam para peternak ayam yang berdemo dengan Dialog di Auditorium Kementan, Mentan Amran mengajak para pendemo itu untuk makan siang bersama. Uniknya, Amran lesehan bersama mereka di lobi Auditorium Gedung F Kementan. Sambil menyantap makan siang, Amran berbincang santai dengan para peternak muda.

"Saya yakin kalian kelak bisa jadi peternak sukses. Tetap bersemangat ya," ujar Amran. Dirinya menegaskan akan terus mendukung para peternak rakyat untuk mendapatkan harga yang baik dan stabil.

Baca Juga: Tak Serupa DPR, Menteri Amran Temui dan Berdialog dengan Pendemo

"Urusan kebijakan itu, saya siap tanda tangan dimana saja. Dipunggung pegawai pun saya tanda tangan. Yang penting demi kalian sejahtera", tegas Amran.

Seperti diketahui, ratusan peternak rakyat yang beternak ayam broiler dan layer melakukan demontrasi meminta dukungan pemerintah menaikkan harga ayam hidup dan telur. Para peternak dari beberapa wilayah di Pulau Jawa ini dipertemukan Menteri Amran dengan para perusahaan integrasi yang selama ini dinilai mengendalikan harga pasar.

Mentan Amran saat ditemui pendemo menyakinkan bahwa dirinya akan berdiri didepan  dan mengawal kebijakan, agar terjadi harga baik dan stabil. Dalam dialog antara peternak dan perusahaan integrasi tercapai kesepakatan, dan ditandatangi semua pihak.

Baca Juga: Temui Petani, Menteri Amran Sosialisasikan RUU KHIT dan SBPB

Hartono, Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) menyampaikan jika tindakan yang sudah diambil Mentan sudah sangat benar. "Yang dilakukan Pak Menteri Pertanian itu tepat sasaran dan terima kasih atas respon cepatnya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: